JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Senator DKI Jakarta yang akrab dengan nama Bang Dailami (Prof Dr H Dailami Firdaus) bersama Ketua Komite II Parlindungan Purba, mengunjungi Terminal Tipe A di Jakarta, yakni Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (5/6).
Terminal Pulo Gebang yang disebut-sebut sebagai terminal terbesar se-Asia Tenggara, menurut sepengetahuan Bang Dailami, nantinya akan dijadikan basis utama bus-bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Baik itu yang mau menuju maupun yang mau keluar Jakarta.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Bang Dailami menyerap sejumlah aspirasi dan menerima banyak keluhan dari beberapa karyawan penjual tiket resmi dari perusahaan otobus yang ada di dalam Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Mereka minta secepatnya dicarikan jalan keluar, agar kondisi terminal semakin ramai dan bisa jadi sentra perjalanan (terminal) bus antar kota dan antar provinsi.
Menurut informasi dari Kemenhub dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sejak awal tahun 2017 yang baru lalu, terminal bayangan sudah tidak diperbolehkan beroperasi lagi. Semua bus-bus antar kota pun, harus melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang.
“Jadi, tinggal komitmennya saja secara utuh. Ada good will serta political will antara Pemprov DKI Jakarta dengan pengusaha transportasi,” tutup Bang Dailami saat bincang-bincang dengan POSBERITAKOTA. ■ Red/Goes