JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Siapa tak kenal sosok pria perlente bernama lengkap Bahardon NJ SE? Yang sudah malang-melintang aktif di dunia bisnis, baik di bidang jasa dan perdagangan maupun property, khusus di kota kelahirannya, Palembang.
Bahkan bukan cuma itu saja dikenal publik. Sebab, dua tahun belakangan, ia mulai melakoni hobinya secara serius. Tentu di dunia tarik suara di jalur musik dangdut. Bahkan berani eksodus ke Ibukota Jakarta, agar kiprahnya lebih menasional.
Tapi, jangan kaget, kalau Bahardon NJ SE kemudian memilih nama populer Benny Baharsuara agar gampang diingat plus imej di masyarakat. Karena itu, ia kini tak cuma tampil di pentas nyanyi kelas lokal di Palembang saja, tapi sudah menjamah jalur rekaman di Ibukota Jakarta.”Ya, bisa mentas secara nasional, sudah merupakan obsesi aku sejak dulu. Alhamdulillah, kini sudah kesampaian. Bahkan aku pun bisa dipertemukan oleh musisi dangdut ternama, dua di antaranya Johny Iskandar dan Hamdan ATT,” ucap Benny Baharsuara saat dihubungi POSBERITAKOTA, Minggu (16/7).
Bagaimana kiprah profesionalnya di dunia musik dangdut. Benny Baharsuara telah meluncurkan album yang dua di antaranya menjagokan lagu ‘Kandas Cintaku’ dan ‘Bunga Cinta‘. Musisi Johny Iskandar dan Wawan Asmara, tercatat ikut andil kemunculannya dijalur rekaman dangdut.
Karena itu, pemilik vokal mirip Basofi Soedirman yang pernah top lewat lagu dangdut ‘Tidak Semua Laki-laki‘, sejatinya kepengen terus lanjut menekuni profesi sebagai penyanyi dangdut profesional. Namun bagi dia, harus menunggu ‘mood‘, agar bisa move on lagi.
Dari kedua bidang kesibukan, baik sebagai pebisnis dua penyanyi dangdut, Benny Baharsuara justru memiliki prinsip tegas. Meski keduanya bisa menjadi penyeimbang di dalam melakoni kehidupan.
“Aku kan menjadikan bisnis sebagai pegangan masa depan pribadi dan keluarga. Sedang untuk dunia musik, malah aku jadikan sebagai pengisi jiwa. Dari situ, aku kadang bagai dapat motivasi kehidupan yang berlebih,” pungkas Benny Baharsuara. □ Red/Goes