BANDUNG (POSBERITAKOTA) – Setelah dilakukan pencarian hampir 12 jam, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan dua remaja buruh bangunan yang hilang ditelan air Sungai Cimanuk, di Kabupaten Garut, Rabu (23/8).
Kedua remaja asal Padalarang Fajar Hoirul (18) dan Riki (19) ditemukan di tempat berbeda dalam kondisi sudah tak bernyawa. Kedua jenazah dievakuasi ke RS Dr Slamet Garutkkllklllllllllllll.
Kabid Humas Polda Ja
ombes Yusri Yunus, menjelaskan bahwa tim gabungan pertama kali menemukan jenazah Riki (19) di Sungai Cimanuk beberapa kilometer dari tempat kejadian.
Tim yang menyisir sepanjang sungai menemukan korban pagi hari dalam kondisi mengambang dan tak bernyawa. Pencarian terus dilakukan. Lima jam kemudian tepatnya pukul 08.00 WIB. Tim kembali menemukan korban kedua Fajar (18)yang lokasinya tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama.
“Keduanya ditemukan sudah tak bernyawa dan dievakuasi ke RS Garut. Pencarian sudah dihentikan,” terang Kombes Yusri Yunus.
Diberitakan sebelumnya bahwa peristiwa naas yang menimpa dua remaja itu, berlangsung Selasa kemarin pukul 17.30 WIB. Awalnya, kata Kabid Humas Polda Jabar, kedua remaja usai bekerja pada proyek pengerjaan kirmis Sungai Cimanuk, mandi di sungai itu.
Keduanya berenang kemudian melompat dari tebing. Ketika tubuhnya sampai di air, kedua remaja sempat berteriak minta tolong dan kemudian hilang ditelan air. Meski ada tiga rekannya yang lain, namun tak berani memberikan pertolongan. ■ Red/Dono