SERANG (POSBERITAKOTA) – Lantaran dianggap kehadirannya berbau kepentingan politik, anggota Komisi I DPR RI Supiadin Aries Saputra dari Partai Nasdem, diusir demonstran dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Pasalnya, Supiadin hadir di Aula UIN Sultan Maulana Hasanuddin sebagai pembicara pada diskusi publik bertema “RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menangkal Radikalisme”, Selasa (17/10).
Dari pemantauan POSBERITAKOTA di arena diskusi, pada saat Supiadin memaparkan materi, langsung digeruduk mahasiswa. Mereka menggunakan pengeras suara merangsek masuk ke dalam aula. Teriakan penolakan dan nyanyian dari belasan mahasiswa itu pun mengganggu acara.
Tak ayal, Supiadin pun menghentikan pemaparannya, karena mahasiswa semakin keras menyuarakan penolakannya dan meminta agar acara dihentikan. Mahasiswa membawa spanduk bertuliskan Tolak Parpol Masuk Kampus, tidak menggubris permintaan Supiadin untuk berdialog agar pemaparannya dapat dilanjutkan.
“Jika tidak diberi kesempatan berbicara, saya akan meninggalkan tempat ini,” ujar Supiadin.
Dengan nada lantang, mahasiswa pun berani menantang. “Silahkan tinggalkan tempat ini. Siapa yang salah? Dalam aturan sudah jelas (parpol tidak boleh masuk kampus),” ujar pengunjuk rasa dengan pengeras suaranya.
Setelah permintaannya tak digubris, Supiadin bersama timnya akhirnya berjalan dan keluar dari gedung disaksikan mahasiswa yang bersorak sorai.
Namun saat akan dimintai tangggapannya terkait penolakan dari mahasiswa, Supandi tak bersedia memberi komentar. Ia kemudian ngeloyor pergi untuk menuju mobil yang terparkir di halaman depan kampus. ■ Red/Aria/Goes