JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok Daniel Bond boleh dibilang sebagai pekerja keras. Profesi dan pekerjaan apa saja selalu dilakoni. Selama nantinya bisa memberikan proses pengalaman yang positif, ia menegaskan tak masalah, apalagi berkaitan dengan dunia keartisan yang merupakan obsesi hidupnya.
Pria kelahiran Cirebon, 2 April 1970 satu ini, sedang menapaki proses sebagai aktor di sejumlah produksi sinetron dan FTV. Tak masalah meski harus memainkan peran kecil atau figuran dan bahkan cuma berhonor Rp 50 ribu. Semua itu, katanya, merupakan proses yang harus dilalui.
“Saya percaya dengan filosofi hidup, seseorang harus berproses dari bawah. Sebelum kemudian nantinya bisa jadi besar. Saya pikir sama saja, manakala harus merintis di dunia keartisan,” tegas pria pemilik nama asli Hamdanil Asykar kepada POSBERITAKOTA, Senin (21/11) di Bekasi.Sekadar mengetahui proses perjalanan hidup Daniel Bond. Ia aktif di organisasi sosial kemasyarakatan. Meningkat mengelola media cetak Patriot dan terjun jadi wartawan juga. Dari situ, kemudian melangkah jadi MC-MC panggung serta menempa jadi penyiar di Radio SP Bekasi.
Berkat kesupelannya dalam bergaul, Daniel Bond pun punya dan terbuka akses untuk ikut main sinetron dan FTV. Mulai dari peran satpam, pemulung atau apa saja dilakoni. Honornya, mulai dari Rp 50 ribu dan kini lumayan meningkat jadi Rp 200 ribu atau bahkan lebih dari itu.
Tonton saja penampilan akting Daniel dalam produksi sinetron/FTV berjudul ‘Dunia Terbalik’, ‘Pura-pura Haji’, ‘Roman Picisan’, ‘Cahaya Hati’ dan ‘Kuasa Ilahi’ di RCTI. Ia juga ikut main dalam tayangan ‘Anak Langit’ (SCTV) serta ‘OK Jek‘ (NET TV). Selebihnya pernah juga jadi bintang iklan Energen di ANTV juga host di CB TV Depok.
“Saya sangat bersyukur sekali, karena sudah diberi banyak kesempatan main di sinetron dan FTV. Jujur, khusus untuk dunia akting, saya ingin mendalami dan lebih serius melakoninya,” pungkas Daniel Bond yang baru enam bulan berjalan, tapi sudah bisa ikut main di 50-an episode. ■ Red/Goes