JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dunia komedi Indonesia kembali berduka, setelah pelawak senior Taufik Lala dikabarkan meninggal dunia secara mendadak, Rabu (26/7/2023) kemarin. Almarhum dipanggil Sang Khalik untuk selamanya dalam usia 53 tahun, saat dalam perjalanan pulang seusai bermain sepakbola di Cibubur, Jakarta Timur. Sempat dilarikan ke RSKO Ciracas, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
Kepergian almarhum yang dirasakan mendadak itu tak urung mengagetkan keluarga dan para sahabatnya di Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) dan Majelis Pengajian Pelawak (MPP). Pasalnya, beberapa jam sebelum berpulang, almarhum masih intens berkomunikasi dengan para sahabatnya di kedua organisasi itu. Seperti diketahui, selain aktif sebagai pelawak dan mengisi acara keagamaan, Taufik Lala adalah juga menjabat sebagai Ketua MPP.
Saat jenasah disemayamkan di rumah duka, hadir beberapa pelawak senior. Antara lain Parto Patrio, Miing Bagito, H. Qomar, Tarsan dan juga hadir anggota DPD Prof. Dr. Dailami Firdaus serta anggota DPR-RI Ir. H. Nuroji. Semua yang hadir larut dalam kesedihan dan saling bertukar cerita seputar kebaikan almarhum semasa hidup.
Jenasah almarhum Taufik Lala dimakamkan hari Kamis (27/7) di TPU Munjul Cibubur. Pemakaman dihadiri oleh sahabat dari berbagai kalangan. Deraian airmata kesedihan mewarnai upacara pemakaman pagi itu.
Menurut Burhan Lenong yang beberapa saat sebelum almarhum berpulang, kejadian meninggalnya Taufik Lala memang serba mendadak. Pagi itu Burhan dan Taufik menggunakan sepeda menuju lapangan sepakbola. Seusai bermain bola, mereka pun pulang.
“Ceritanya ditengah jalan sepeda milik almarhum ada gangguan, maka mampir di bengkel sepeda. Saya pun pulang. Nah, waktu saya pulang itulah almarhum merasakan ada gangguan di lambungnya, sampai kemudian diantar ke rumah sakit,” ujar Burhan sambil menahan kesedihan, sesaat setelah acara pemakaman.
Almarhum Taufik Lala meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak. Anak pertama telah menikah, anak lelakinya yang bungsu menempuh pendidikan di pesantren. © [RED/HANNOENG M. NUR/ EDITOR : GOES]
