SERANG (POSBERITAKOTA) – Geger gempa menebar tak hanya di kawasan Jabodetabek saja. Kota Serang, Provinsi Banten, diguncang gempa yang berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR). Karuan saja, warga dan karyawan, harus lari tunggang-langgang keluar rumah dan gedung perkantoran.
Padahal gempa bumi tersebut, seperti dijelaskan pihak BMKG, hanya berlangsung beberapa detik saja, Selasa (23/1) pukul 13:34:50 WIB. Sedang pusat gempa disebutkan berpusat pada 7.21 LS, 105.91 BT (81 km Barat Daya Kabupaten Lebak) berkedalaman 10 km.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui dampak kerusakan maupun korban jiwa. Namun kemungkinan akibat gempa bumi tersebut, sejumlah kerusakan rumah dan bangunan sekolah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, tak bisa dihindari.
Salah satu gedung yang sudah dipastikan mengalami kerusakan, yakni menimpa Gedung Serba Guna Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), di Kabupaten Pandeglang.
“Untuk di lantai dua Gedung Balai Penyelenggaraan Pendidikan Khusus, benar rusak. Bangunan plafon atas ambruk. Beruntung, ruangan dalam kondisi kosong, karena tidak ada siswa yang sedang belajar,” ujar Iip Rifai, satu warga kepada awak media melalui sambungan telpon, Selasa (23/1).
Ditambahkan Iip bahwa saat gempa terjadi, dirinya sedang mengajar di kelas. Siswa sempat panik merasakan guncangan gempa. “Mereka berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri,” ucap dia lagi.
Kondisi terakhir, atap plafon menimpa kursi yang sudah tertata rapi. Ruang tersebut biasanya digunakan untuk moment tertentu siswa. “Kita ini kan menyelenggrakan sekolah khusus. Jadi, ruang itu digunakan untuk siswa sesekali saja,” pungkas Iip. ■ RED/ARIA/GOES
