JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sosok Erlyn Suzan bukanlah nama baru di blantika musik dangdut di Tanah Air. Ia cukup konsisten di dalam mengarungi aktifitas sebagai penyanyi profesional. Baik di panggung off air maupun jalur rekaman.
Lantaran mampu menjaga konsistensi berkarir, Erlyn Suzan pun kini setidaknya tengah menapaki jenjang sebagai pedangdut papan atas. Di balik itu, ia juga merasa bangga, karena bisa membawa nama besar Kota Balikpapan (Kalimantan Timur) ke pentas dangdut nasional.
“Mungkin bukan hanya aku seorang. Tapi dari proses yang sudah aku lalui selama ini, ya bangga dong, karena sosok aku punya imej kuat dengan kota kelahiran Balikpapan,” celetuk perempuan berstatus jomblo satu ini blak-blakan kepada POSBERITAKOTA, Senin (19/2).
“Pada dasarnya, aku sangat fleksible, jika sudah di atas panggung. Goyang harus mengikuti karakter lagu dan alunan musik. Yang penting, bisa memberikan sugesti alias daya tarik buat penonton,” ucapnya, serius.
Sebagai gebrakannya masih di awal 2018 ini, Erlyn Suzan meluncurkan single gress berjudul ‘Janda Naik Daun‘ ciptaan Acho Jibrani dan diaransemen Ajuy. Bersama InaMusik Indonesia, single bergenre koplo dangdut tersebut, Senin (19/2) ini diputar serentak di seluruh radio swasta nasional.
Masih soal lagu ‘Janda Naik Daun’, menurut Erlyn Suzan, mengisahkan kehidupan para janda yang jadi incaran para pria. “Bener lho banyak janda naik daun, justru banyak dicari pria-pria yang butuh kasih sayang,” bebernya seraya mengumbar tawa lepasnya.
Bicara proses perjalanan karir Erlyn Suzan, cukup panjang dan berliku. Mengawali dari jalur musik pop, kemudian beralih haluan sejak tahun 2014 silam. Dan, pada tahun itu pula meluncurkn debut single bertajuk ‘Aduh Pusing Pala Berbie’.
“Aku juga sesekali tampil nge-DJ (disc jokey). Nah, selain itu juga mulai proses jajal kemampuan di bidang akting,” papar Erlyn Suzan yang terlibat dalam produksi film berjudul ‘Congklak Keramat’ arahan sutradara Ronny Mepet. □ RED/GOES