SURABAYA (POSBERITAKOTA) □ Dibawah kendali Walikota Tri Rismaharini, Kota Metropolitan Surabaya kembali meraih penghargaan International Spesial Mention dari Lee Kuan Yew World City Prize 2018. Sedang pemberian titel penghargaan tersebut diadakan dua tahun sekali.
International Special Mention diberikan kepada Kota Metropolitan Surabaya oleh Urban Redevelopment Authority (URA) di Singapura dan Centre for Liveable Cities (CLC).
Selaku Walikota Surabaya, Risma menuturkan bahwa penghargaan tersebut diterima akibat dari peran serta masyarakat Kota Pahlawan. “Mulai dari peran media, pengusaha sampai perguruan tinggi. Mereka kompak dan yakin dalam membangun Surabaya,” tegasnya.
Pada bagian lain, Risma juga menuturkan bahwa prestasi didapat karena seluruh elemen masyarakat mau berkumpul dan mencari terobosan secara bersama-sama, terutama untuk membangun Kota Surabaya.
“Hal inilah yang menjadikan Kota Surabaya, jika dibandingkan dengan kota-kota dari negara lain. Penghargaan yang didapat juga berkat kerja keras. Jadi, diraih dengan tidak mudah,” tuturnya.
Risma mengaku awalnya tak yakin bisa mendapat penghargaan. Sebab, panitia penjurian harus diyakinkan. “Nah, begitu kami ajak ke Kampung Jambangan, Gundih dan kampung produktif lain di daerah Kebraon, akhirnya mereka mulai tertarik,” kata Risma.
Selain Kota Surabaya, ada pula peraih penghargaan serupa. Antara lain Hamburg (Jerman), Kazan (Rusia) serta Tokyo (Jepang). ■ RED/DAY/GOES