Warnai Simulasi, KETUA PANWASLU Pilkada Kota Serang Disandera Teroris

SERANG (POSBERITAKOTA) □ Simulasi pengamanan Pilkada Kota Serang, diwarnai aksi penyanderaan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Serang, Kamis (29/3/2018). Sedangkan aksi penyanderaan seolah-olah dilakukan sekelompok teroris bersenjata api dan kemudian berhasil diatasi Tim One Teror (Brimobda) Banten yang juga mengerahkan robo car dan pasukan penjinak bom (Jibom).

Pada saat penyergapan yang digambarkan terjadi dalam sebuah rumah, Tim One Teror terlibat baku tembak dan berhasil menembak mati satu teroris dan selanjutnya menyelamatkan sandera.

Begitu usai melumpuhkan para teroris, Tim One Teror pun melanjutkan dengan melakukan penggeladahan seisi rumah dan berhasil menemukan benda mencurigakan yang diindikasikan sebagai bom.

Berdasarkan prosedur tetap (Protap) keberadaan barang yang dicurigai sebagai bahan peledak tersebut, kemudian diambil alih oleh Tim Jibom dengan menerjunkan kendaraan robot (Robocar) untuk difungsikan mendeteksi keberadaan bom. Setelah terdeteksi sebagai bom berkekuatan besar, Tim Jibom akhirnya meledakan bom di lokasi.

Pelaksanaan acara simulasi pengamanan Pilkada yang digelar di Alun-alun Barat Kota Serang ini dihadiri Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Danrem 064 Maulana Yusuf Kolonel Czi Budi Hariswanto, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, Walikota Serang, Tb Haerul Jaman, Pemangku Pilkada, serta para pejabat utama Polda Banten. Dalam simulasi juga diperagakan, aksi penanganan berita bohong (hoax) serta demonstrasi massa di gedung KPUD. 

Kapolres Serang Kota Serang, AKBP Komarudin, mengharapkan pada seluruh jajaranya agar tetap siaga dan waspada dalam bekerja, mengingat pada 2018 ada hajatan akbar di Kota Serang yaitu Pilkada Kota Serang. Untuk itu pihaknya bersama TNI-Polri mengingatkan pada seluruh anggota jajarannya agar selalu siap siaga.

“Semua pihak harus tetap waspada dan siaga, jika di Kota Serang ini terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Baik itu kebakaran, bencana longsor dan kericuhan saat Pilkada, untuk itu kami bersama TNI- Polri. Karenanya, harus bisa mengantisipasi agar semua aktivitas masyarakat tetap aman dan kondusif,” papar Kapolres saat memetakan permasalahan di hadapan para jajaran kepolisian dan TNI. ■ RED/ARIA/GOES

Related posts

Berdasarkan Survei Biaya Hidup dari BPS, SAID IQBAL Sebut Idealnya Upah Buruh di Jakarta Sentuh Rp 7 Juta Per Bulan

Lewat Ajang ‘World Water Forum ke-10’ pada 18-25 Mei di Bali, INDONESIA Dorong Pembentukan Global Water Fun

Fenomena Urban, WARUNG MADURA & Pembangunan Entrepreneurship di Indonesia