JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lebih dari 62 bhikkhu Sangha Theravada Indonesia akan hadir dalam acara Pindapata Gema Waisak 2562 BE/2018 yang akan berlangsung Minggu (6/5) pagi. Untuk kegiatan yang nantinya dihadiri ribuan orang itu, puluhan bikkhu berjalan kaki tanpa alas kaki sekitar 5 kilometer
Menurut Ketua Umum Gema Waisak 2562 BE/2018, Bikkhu Dhammakaro, pihaknya sudah membuat rute pindapata yang akan dijaga ketat ratusan personel dari TNI dan Polri.
Rute yang akan dilewati puluhan bikkhu, mulai Museum Fatahillah, Stasiun Beos, Jalan Pintu Besar Selatan, Hayam Wuruk, Harco Glodok dan Lindeteves lalu berputar ke Jalan Gajah Mada, Pintu Besar Utara dan kembali ke Museum Fatahillah.Dikatakan Dhammakaro, kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan pada ajaran Buddha yaitu membangun dan melestarikan budaya luhur untuk menuju kehidupan yang bermoral dan berbudi pekerti serta terciptanya masyarakat yang sejahtera dan bahagia.
“Pindapata adalah tradisi Buddhis bagi para bikkhu dengan cara berjalan kaki tanpa alas kaki sekitar 5 kilometer, mereka menerima persembahan puja dana berupa empat kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan, papan, obat-obatan dari umat untuk mendapatkan berkah,” ujar Dhammakaro kepada POSBERITAKOTA, Jumat (4/5) pagi.
Pada kegiatan Gema Waisak 2562 BE/2018, juga akan digelar aksi bhakti sosial seperti donor darah, pengobatan gratis, potong rambut, kesenian dan Fangshen. Seluruh acara dipusatkan di lapangan Taman Fatahillah, Jakarta Kota, Minggu mulai Pukul 06.00 WIB sampai selesai. ■ RED/WARTO