JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta, Prof Dr Dailami Firdaus, menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Dr Mahathir Mohamad pada Pemilu Malaysia ke-14, Rabu 9 Mei 2018 kemarin.
Koalisi partai oposisi pimpinan Dr Mahathir Mohamad menguasai 135 kursi Dewan Rakyat (DPR Malaysia) dari 222 kursi yang tersebar di 13 Negara Bagian di Semenanjung Malaya dan Pulau Kalimantan bagian utara.
“Luar biasa, sosok Dr Mahathir Mohamad yang sudah berusia 92 tahun, tetapi mampu mendapat kepercayaan rakyat,” tegas Senator DKI Jakarta yang akrab dengan nama panggilan Bang Dailami Firdaus tersebut kepada POSBERITAKOTA, Kamis (10/5).
Dalam pandangannya, Dr Mahathir Mohamad pernah menjadi orang nomor satu di Malaysia antara tahun 1981-2002. Sebagai Perdana Menteri (PM), Dr Mahathir Mohamad mampu mentransformasikan Malaysia menjadi salah satu ‘Macan Asia’ dan kebanggaan Dunia Islam, karena kemajuan ekonomi dan pengembangan sektor pendidikannya.
“Saya sangat gembira atas terpilihnya Dr Mahathir Mohamad. Apalagi, beliau saya anggap, di antara pemimpin Malaysia yang dapat memahami Indonesia dengan baik, sehingga kedua negara serumpun dapat terus bekerjasama di berbagai bidang,” lanjut Dailami yang juga seorang profesor dan berkecimpung di dunia pendidikan.
Menurut Dailami, kerja-kerja politik merupakan seni untuk menyatukan berbagai jejaring masyarakat. Dan, Dr Mahathir Mohamad mencontohkan selama ide dan gagasannya baik buat masyarakat, maka usia bukan batasan atau jadi penghalang bagi pengabdiannya kepada bangsa dan negara Malaysia.Dailami berharap agar Indonesia dan Malaysia dapat membangun aliansi yang kuat untuk menjadikan ASEAN dan OKI (Organisasi Konferensi Islam) sebagai lembaga kerjasama regional dan internasional untuk meningkatkan kemajuan bagi bangsa dan negara-negara di Asia Tenggara dan Dunia Muslim.
“Pemimpin Malaysia yang dapat memahami cara pandang dan pikiran Indonesia, akan memudahkan pengembangan kerjasama di berbagai bidang tersebut, seperti pendidikan, perdagangan maupun wisata,” pungkas Bang Dailami Firdaus mengakhiri pernyataan medianya. ■ RED/GOES