BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Tidak lebih dari 24 jam lagi, umat Islam di Tanah Air, segera memasuki sekaligus menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Tak sedikit petani atau pedagang buah khas untuk pengantar berbuka puasa, bisa mengalap rezeki berlimpah dari situ.
Satu dari ratusan petani ladang yang ada di wilayah Babelan, Bekasi, yakni Kong Suan (65). Ia justru memanfaatkan situasi bulan suci Ramadhan demi mengais rezeki setahun sekali untuk kebutuhan Lebaran bagi keluarganya. Caranya dengan bertani menanam buah Timun Suri dan Buah Blewah.
“Lha, kita mah memang kayak gini! Tiap mau masuk puasa, sudah biasa menanam Timun Suri dan Buah Blewah,” ucap petani asal Kampung Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Bekasi saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Rabu (16/5).
Panen Timun Suri maupun Buah Blewah, bisa dijual Kong Suan dengan harga antara Rp 3000 – Rp 5000/Kg. Nah, kalau ditotal bisa mendapat penghasilan mencapai Rp 7,5 juta. Sedangkan modal yang dikeluarkan, cuma Rp 1,5 juta.
“Cuma proses panennya lumayan rada lama. Dari mulai tanam bibit sampai berbuah dan siap petik, antara 40 sampai 50 hari. Jadi, sebulan sebelum masuk bulan puasa, sudah harus menanam bibit,” jelasnya.
Kong Suan mengaku tak terlalu sulit mendapatkan tengkulak atau pembeli borongan hasil panennya. “Sore ini, Rabu (16/5), saya sudah mau memanen. Sebab, besok Kamis (17/5) sudah mulai puasa,” papar petani yang kesehariannya menanam Bayam dan Kangkung tersebut.
Bicara soal penghasilan, menurut Kong Suan lebih lanjut, bisa untuk kebutuhan Hari Raya Idhul Fitri 1439 H. “Keuntungan Rp 5 juta begitu kelar panen semua, bisa buat beli baju dan kebutuhan Lebaran,” pungkasnya. ■ RED/GOES