JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sebelum mengangkut penumpang yang akan mudik Lebaran, sebanyak 53 sopir bus dites urine terlebih dahulu di di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (6/6) siang. Salah seorang pengemudi dinyatakan positif mengkonsumsi Narkoba.
Pengecekan urine bagi para pengemudi yang akan mengangkut pemudik berlangsung di Poskotis Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat. Mereka satu-persatu diperiksa test urine hingga tekanan darah, gula darah dan tes respiratori untuk pemeriksaan alkohol dan tes buta warna
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi Sik MH, mengatakan kegiatan ini meliputi pengecekan kesiapsiagaan Poskotis ‘Ketupat Jaya’ di Terminal Kalideres dalam rangka pelaksanaan arus mudik Hari Raya Idhul Fitri 2018.
“Kami pastikan setelah dilakukan tes urine para pengemudi bus bebas Narkoba dan kondisi kesehatannya fit dengan harapan supaya tidak terjadi permasalahan di jalan,” ujar Kapolres didampingi Dandim 0503 Letkol Andre Hendri Masengi dan Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, Kasudin Kesehatan Kalideres Wening Tias Purnomo Rini, dan Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Leo Amstrong.
Sedangkan Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, tes urine bertujuan untuk menjamin keselamatan penumpang “Keselamatan penumpang itu adanya di (tangan) pengemudi. Jadi, sopir itu harus benar-benar sehat,” ujar Revi yang menyebutkan pengecekan tes urine dilaksanakan mulai Rabu (6/6) hingga H+7 mendatang.
Sementara itu Makmur (43), salah satu sopir yang diwawancarai POSBERITAKOTA, mengatakan dirinya akan menjalankan tugas dengan baik. Sebab, jika tidak sehat akibat menggunakan obat terlarang, tak hanya mencelakakan orang lain. Tapi juga akan bikin sengsara keluarga sendiri.
“Alhamdulillah, saya sudah hampir 19 tahun menjadi sopir bus antar provinsi. Jangankan mengkonsumsi narkoba atau minuman keras, merokok pun tidak,” kata Makmur, pengemudi bus dari salah satu perusahaan bus jurusan Kalideres-Lampung itu. ■ RED/WARTO
