BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Bukan sulap dan bukan sihir. Jangan kaget jika badan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, kini tumbuh pohon pisang. Pemandangan itu bisa dilihat ditengah kepadatan pengendara motor dan mobil yang cukup ramai.
Tapi, jangan buru-buru heran? Sebab, penanaman pohon pisang itu, dilakukan warga Babelan. Tepatnya di depan gedung sekolah SMK Teknik Pembangunan di sekitar Warung Ayu Kelurahan Kebalen. Cara itu bisa disebut sebagai bentuk kritik terhadap Bupati Bekasi Hj Neneng Hasanah Yassin.
“Kami jelas kecewa, kok Pemkab Bekasi, nyaris tak pernah kasih perhatian. Padahal, jalan amblas sudah berbulan-bulan lamanya,” ucap Pian, pelajar SMK Teknik Pembangunan saat ditemui POSBERITAKOTA, Sabtu (9/6).
Sedangkan Wahono, salah seorang tokoh masyarakat Babelan, mengaku tak habis pikir. Seharusnya, Bupati Neneng Hasanah Yassin sebagai pejabat publik, tak boleh bersikap cuek seperti itu.
Kalangan wakil rakyat yakni anggota DPRD Kabupaten Bekasi, juga tak boleh tinggal diam. Sebab, mereka pasti tahu kondisi Jalan Raya Babelan yang sudah rusak parah. Banyak yang amblas, retak-retak serta sangat membahayakan para pengendara.
Sepanjang Jalan Raya Babelan sekitar 10 Km dari pintu gerbang Perumahan Villa Mutiara Gading 3 (Taman Kebalen) sampai kantor Kecamatan Babelan, kondisinya sudah rusak parah sejak dua atau tiga tahun silam.
Kondisi badan jalan paling parah yakni sejak perempatan Warung Ayu sampai depan pintu gerbang timur Perumahan Villa Gading Harapan (VGH), kondisinya 80 persen retak-retak dan ada pula yang amblas. ■ RED/WAWAN/GOES
