Hasil Survei LSS, SUDIRMAN SAID Unggul dari Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Elektabilitas pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah mengungguli Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Suara Jawa Tengah (LSS Jateng).

Direktur Eksekutif LSS Jateng, Firmansyah mengatakan survei melibatkan 1.421 responden. “Survei tersebut dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 20 Juni 2018 di 29 Kabupaten dan 6 Kota di Jawa Tengah secara proporsional dengan metode multistage random sampling,” ujar Firmansyah dalam keterangan persnya, Minggu (24/6).

Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Tengah sebanyak 27.068.125 dengan margin of error 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Firmansyah menambahkan calon gubernur nomor urut 1 Ganjar Pranowo yang merupakan petahana di Jawa Tengah berpasangan dengan Taj Yasin yang merupakan anak dari kyai Maimun Zubair yang juga ketua Majelis Syariah Partai PPP. Diusung oleh PDIP, PPP, Nasdem dan Demokrat.

Sedangkan nomor urut 2 Sudirman Said yang merupakan mantan Menteri ESDM berpasangan dengan Ida Fauziyah yang merupakan kader PKB yang juga Ketua Pengurus Pusat Fatayat NU. Diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PKS dan PAN.

Firmansyah mengungkapkan, saat responden ditanyakan tentang kriteria utama calon pemimpin yang diinginkan, sebanyak 97,1 persen kompak menjawab pemimpin yang tidak korupsi. Sedangkan sisanya menjawab lain-lain.Dalam survei itu juga diperoleh hasil sebanyak 92,3 persen responden mengetahui tentang kasus e-KTP, dan sisanya tidak tahu.

“Saat diajukan pertanyaan siapakah calon Gubernur Jawa Tengah yang paling bersih dari korupsi, sebanyak 71,2 persen menjawab Sudirman Said lebih anti korupsi. Sementara hanya 9,3 persen yang menjawab Ganjar Pranowo. Sedangkan sisanya 19,5 persen menjawab tidak tahu,” kata Firmansyah.

Saat diajukan pertanyaan apakah ada ulama yang merekomendasikan tokoh tertentu untuk memimpin Jateng, sebanyak 54,3 persen menjawab rekomendasi kepada Sudirman Said dan hanya 5,1 persen yang merekomendasikan Ganjar Pranowo. Sedangkan sisanya 40,6 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Sementara hasil survei elektabilitas dengan simulasi pencoblosan surat suara, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dipilih oleh 43,5 persen responden. Sudirman Said-Ida Fauziyah dipilih oleh 55,2 persen responden. Dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 1,3 persen responden.

“Pergerakan ulama dan isu kasus korupsi menggerus perolehan suara Ganjar Pranowo-Taj Yasin,” tegas Firmansyah.RED/JOKO

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Tebus Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Rasanya Sulit Tembus 51 Persen, PILKADA JAKARTA 2024 Bakal Melalui Dua Putaran