JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Aksi spontanitas dan kepedulian terhadap musibah KM Sinar Bangun Danau Toba, mencoba digaungkan agar Keluarga Besar (KB) Ruma Horbo yang berada diperantauan mau terketuk hatinya untuk ikut membantu meringankan beban kehidupan serta duka lara para keluarga ratusan korban.
“Kami coba mengetuk hati dari Keluarga Besar Ruma Horbo yang kini tersebar di perantauan. Tujuannya tentu saja agar mau ikut peduli membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba,” ucap Kolonel (AU) Parlindungan R.Horbo MSi kepada media di Jakarta, Selasa (26/6).
Ditambahkan dia bahwa selain wilayah Danau Toba sebagai daerah leluhur sekaligus tanah kelahiran, bukan tidak mungkin para korban musibah KM Sinar Bangun merupakan saudara-saudara kita sendiri. Diharapkan dengan adanya aksi spontanitas penggalangan dana, bisa langsung diserahkan kepada para keluarga yang menjadi korban.
Hal senada diutarakan drg Riani Samosir yang ditunjuk sebagai bendahara dari aksi spontanitas dan kepedulian terhadap musibah KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. Pihaknya, setelah membentuk kepanitian kecil, kini membuka nomor rekening 1660002348233 Bank Mandiri, khusus untuk penggalangan bantuan.
Jika ada saudara-saudara yang lain atau khususnya warga perantauan dari Keluarga Besar Ruma Horbo tergerak mau membantu, kata drg Riani lebih lanjut, bisa datang ke basecame kepanitian di Jalan Malaka No 59 Perumnas Malaka Sari, Jakarta Timur.
“Pada prinsipnya, kami terbuka bagi siapa saja. Terlebih lagi bagi Keluarga Besar Ruma Horbo yang berada diperantauan, silakan jika ingin menyalurkan bantuan. Sebab, kalau bukan kita sebagai saudara terdekat, siapa lagi yang tergerak mau ikut membantu,” tegas Ketua Penanggunjawab Kolonel (AU) Parlindungan R.Horbo MSi yang didampingi bendahara drg Riani Samosir. □ RED/GOES
