JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Ajang sepakbola sejagad ‘Piala Dunia 2018 Rusia’ harus diakui ikut menetralisir panas-tegang pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Tanah Air. Simak saja setiap malamnya sejak sepekan lalu, jutaan masyarakat Indonesia dibikin demam sepakbola.
Penilaian itu disampaikan Prof Dr H Dailami Firdaus yang akrab dipanggil Bang Dailami, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal DKI Jakarta. Namun begitu, ia berharap masyarakat tetap mau datang untuk ikut mencoblos pada pelaksanaan Pilkada Serentak, Rabu (27/6) besok.
Dunia sepakbola, menurut Bang Dailami, semoga prinsip-prinsip fair playnya bisa dipakai dalam pelaksanaan Pilkada Serentak di tahun 2018 ini. Pada hasil akhirnya harus bisa diterima semua pihak. Baik bagi yang kalah maupun menang.
“Jangan sampai pada saat pencoblosan aman-aman saja, tapi begitu usai penghitungan suara, malah terjadi kegaduhan. Maka itu, panitia pemilihan dan penghitungan suara, harus dilandasi sikap jujur,” tegas pria asli Betawi yang kini sudah menginjak usia 55 tahun tersebut kepada POSBERITAKOTA, Rabu (27/6).
Kembali ke soal ajang Piala Dunia, Bang Dailami mengaku hanya mengenal tim-tim unggulan seperti Jerman, Brasil, Argentina dan Portugal atau tuan rumah Rusia. Termasuk Timnas Uruguay, Croasia serta Maroko.
“Dari mereka bisa jadi juara, asalkan bisa bermain kompak. Termasuk dalam hal strategi, karena dalam bermain sepakbola dibutuhkan kecerdasan berpikir dalam memperdaya lawan saat di lapangan,” pungkasnya. ■ RED/GOES