JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Selama 2 tahun lebih malang melintang melakukan aksi penjambretan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Bobi Susanto (25) dikenal dari Kelompok Saber (sapu bersih) p dibedil anggota Reskrim Polsek Cengkareng, Minggu (8/7) malam.
Ia terpaksa ditembak karena mencoba melakukan perlawanan dengan merebut senjata api petugas, saat menunjukan tempat persembunyian tiga temannya di Jalan Bulak Tembok, Cengkareng Barat. Tersangka yang mengalami luka tembak di dada dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun di perjalanan menghembuskan nafasnya yang terakhir.
“Pelaku kami anggap nekad dan membahayakan petugas, akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol H Khoiri SH MH didampingi Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Purnomo SH, dan Kanit Reskrim AKP Antonius SH, Senin (9/7) sore.
Menurut Kapolsek, ada tiga rekan Bobi Susanto berinisial BW, PB dan RB masih dalam pengejaran. Mereka kerap beraksi pada malam hari, termasuk pemain sadis yang suka menendang korbannya sampai jatuh. Ada lima laporan polisi (LP) kasus penjambretan diduga dilakukan Kelompok Saber.
Bobi Susanto ditangkap anggota Reskrim Polsek Cengkareng, usai merampas tas berisi handphone dan kosmetik milik Ny Ayu Rosalah (45) yang dibonceng sepeda motor suaminya Yugi Purwanto (35) di Jalan Galunggung, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu malam sekitar pukul 21:30 WIB.
Usai menjambret pelaku langsung tancap gas, tapi karena diteriaki jambret… jambret oleh suami korban, pelaku dikejar warga dan anggota Reskrim yang sedang patroli di daerah itu, Bobi pun berhasil diamankan. ■ RED/WARTO