32.5 C
Jakarta
19 April 2024 - 16:08
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Diharapkan Bermanfaat bagi Masyarakat, GUBERNUR ANIES Resmikan GAS & KGN

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan berdirinya yayasan Gardu Aspirasi Syarif (GAS) dan Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) di kantor GAS Jalan Usman, Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur. Dia berharap keberadaan yayasan dan organisasi baru tersebut, dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan GAS dan KGN dapat membantu masyarakat DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Timur. “Saya harapkan GAS dan KGN dapat membantu masyarakat, sebagai garda terdepan dalam memadukan pemerintah ke arah yang lebih baik. Sesuai namanya, GAS dapat dapat bermakna terus ‘ngebut’ dalam memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujar Anies di kantor GAS Jl H. Usman, Durensawit, Jaktim, Minggu (22/7).

Berdirinya GAS dan KGN berasal dari semangat warga Jaktim untuk pemenangan Syarif dalam pertempuran perebutan kursi DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Sebagaimana diketahui Syarif yang merupakan anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta akan kembali maju pada Pileg 2019. Kegiatan tersebut juga dihadiri ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, sejumlah tokoh partai dan tokoh masyarakat serta relawan dan akar rumput pendukung.

M Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI mengatakan, GAS sebenarnya bukan yayasan baru. “Awalnya merupakan tim pemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017. Sekarang gerakan itu berkembang jadi yayasan. Ini baik dan bisa membantu masyarakat,” ujar Taufik. Ia juga yakin yayasan tersebut mampu menjembatani antara kepentingan masyarakat dan pemerintah.

Syarif selaku ketua Dewan Pembina Yayasan menyatakan bahwa kehadiran GAS sebagai yayasan yang berfokus membantu masyarakat. “GAS fungsinya membantu masyarakat, terutama hak kesehatan masyarakat miskin. Contohnya pasien yang ditolak ke rumah sakit, maka GAS akan tampil di depan untuk membelanya. Termasuk permohonan dokumen kependudukan, pendidikan atau sekolah yang dipersulit. Bantuan siswa yang dikeluarkan karena tidak bayar SPP,” ungkap Syarief, mantan aktivis yang dikenal kritis membela hak rakyat kecil. ■ RED/JOKO

Related posts

Tunggakan PKB Rp 2 T, ANIES Sebut Pemutihan Demi Ringankan Pengemplang Pajak

Redaksi Posberitakota

Upaya Memetakan Data Kemiskinan Terbaru, PEMPROV DKI Lakukan Pemutakhiran

Redaksi Posberitakota

Ketimbang Bawa Motor, NAIK COMMUTER LINE JABODETABEK Jauh Lebih Nyaman Jika Beraktifitas ke Ibukota

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang