JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ PAM Jaya bersama rekan bisnisnya PALYJA dan AETRA membentuk Tim Gabungan Suplai Air Bersih Asian Games. Tim ini punya wewenang untuk memobilisasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung pesta olahraga, termasuk pengecekan, perbaikan dan pengamanan pasokan air.
Dirut PAM Jaya, Erlan Hidayat, menjelaskan pihaknya menyiapkan 17 truk tangki untuk mendukung Asian Games. “PAM Jaya juga mendapatkan bantuan 20 unit truk dari Kementerian PUPR untuk cadangan,” ujar Erlan pada acara diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
Diskusi berjudul ‘Keandalan Air Jakarta Menghadapi Asian Games 2018′, juga menghadirkan narasumber antara lain Lintong, Barce dan lainnya.
Dalam masa persiapan Tim Gabungan telah dan sedang melakukan beberapa pekerjaan meliputi pemasangan sambungan baru ke sejumlah venue olahraga. Kordinasi dengan pihak Perum Jasa Tirta (PJT) II dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk sama-sama memelihara kecukupan air baku pada Saluran Tarum Barat.
“Mengingat 81 persen air baku Jakarta berasal dari Waduk Juanda yang dialiri melewati Saluran Tarum Barat,” kata Erlan.
Menurutnya secara teknis, PAM Jaya bersama mitra swasta sudah siap mendukung kuantitas, kualitas, dan kontinuitass air, terutama untuk tamu Asian Games yang berasal dari 50-an negara. Pihaknya berharap agar kondisi air baku Jakarta tidak terlalu berat dipengaruhi oleh kemarau yang saat ini sudah mulai menurunkan debit dan kualitas air baku dari Kali Krukut.
Ketua Tim Gabungan, Elly Dermawati, menambahkan pihaknya memastikan kelancaran suplai air ke – 51 titik venue Asian Games. “51 venue tersebut terdiri dari 16 venue yang merupakan pelanggan PAM, 27 venue merupakan pelanggan tidak langsung, dan delapan venue bukan pelanggan PAM alias pengguna air tanah. ■ Red/JOKO