JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan OVO membuka layanan kurban pada Idul Adha 1439 H melalui platform pembayaran digital. Kurban yang dibeli melalui OVO akan disalurkan oleh lembaga pengelola zakat pada program Kurban Berdayakan Desa.
Layanan kemudahan berkurban melalui OVO ini, diresmikan di kantor Baznas Jl Johar, Menteng, Jakarta Pusat. Peresmian dilakukan oleh Deputi Baznas Arifin Purwakananta dan President Director OVO Adrian Suherman.
“Melalui kerja sama dengan OVO, dapat memberikan kemudahan kepada para pekurban dalam menunaikan kurbannya melalui Baznas,” kata Arifin kepada POSBERITAKOTA.COM, Kamis (16/8).
Jika sebelumnya Baznas bekerja sama dengan layanan aplikasi jual-beli Shopee, kini menggandeng OVO. Arifin optimis masyarakat akan menyambut baik bentuk inovasinya, karena mudahnya membeli kurban secara online. “Harga seekor kambing dipatok Rp 2,5 juta,” papar Arifin.
Kurban yang ditunaikan pembayaran melalui OVO akan dikelola Baznas lewat program Kurban Berdayakan Desa yang tujuannya bukan hanya untuk melayani para pekurban menjalankan ibadah, namun juga melakukan pemberdayaan ekonomi pedesaan, khususnya para peternak.
Melalui program ini, Baznas akan membeli hewan kurban dari peternak-peternak di desa. Lalu hewan kurban dipotong dan dagingnya didistribusikan kepada masyarakat desa yang membutuhkan. Dalam program ini Baznas telah menyiapkan wilayah pedesaan di 24 provinsi yang akan menjadi lokasi program Kurban Berdayakan Desa.
Presdir OVO Adrian menegaskan bahwa langkah kerjasama yang dijalani, diharapkan dapat membawa OVO satu langkah lebih dekat dengan visinya yaitu menjadikan OVO tersedia di mana saja dan bagi siapa saja.
“Dengan semakin banyak tempat yang menerima OVO sebagai platform pembayaran. Salah satunya layanan donasi,” ucap Adrian.
Melalui kerjasama tersebut, OVO memberikan akses digital kepada masyarakat dalam pengumpulan donasi dan membantu Baznas untuk menjangkau 60 juta basis pengguna OVO dan membantu mereka untuk berdonasi dengan lebih mudah, aman dan terpercaya dengan dukungan teknologi,” tegasnya.
Sementara itu para pengguna aplikasi pembayaran digital, OVO juga membantu korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Baznas.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh OVO, ternyata mendapat respon sangat baik dari masyarakat. Hanya dalam waktu beberapa hari, uang sudah terkumpul mendekati Rp 500 juta dan akan dilipatgandakan oleh OVO, Grab dan Lippo Group. □ Red/JOKO