JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 di Ibukota. Untuk jumlah calon pemilih yang tercatat dalam DPT tersebut sebanyak 7.211.891 suara dengan jumlah terbanyak dari kota Jakarta Timur mencapai lebih dari 2,2 juta orang.
Komisioner KPU DKI Jakarta, Partono, menjelaskan pihaknya telah meningkatkan status dari daftar pemilik sementara (DPS) menjadi DPT. “Penetapan tersebut berdasar rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi DPT KPU DKI, Kamis lalu,” kata Partono, di Jakarta, Minggu (2/9). Mayoritas dari DPT tersebut ternyata jumlah pemilih perempuan lebih besar dari pria yakni 3.615.251 orang.
Dari total DPT yang lebih dari 7,2 juta pemilih terbanyak peringkat pertama di Jaktim dengan total 2.027.482, diikuti Jakbar (1.666.107), Jaksel (1.608.653), Jakut (1.128.219), Jakpus (763.015), dan Kep. Seribu (18.415). Penetapan DPT ini dilakukan setelah melalui proses verifikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Setelah DPT ditetapkan maka langkah selanjutnya KPU DKI Jakarta menyiapkan regulasi pelayanan bagi pemilih di rutan/lapas, penyandang disabilitas, panti sosial, termasuk pemilih yang tinggal di apartemen. “Kami juga telah berhasil mendata pemilih yang berada dalam rutan/lapas dan di panti sosial. Khusus penghuni panti jenis psikotik penetapan DPT dilakukan berdasar rekomendasi dokter,” ungkap Partono.
Partono mengharapkan masyarakat dari berbagai elemen agar terus mendukung proses pelaksanaan Pemilu 2019 yang akan memilih anggota DPR, DPD, DPRD dan Kepala Negara (Presiden). “Mengingat pentingnya pesta demokrasi tersebut, diharapkan seluruh masyarakat yang masuk DPT menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai ada yang Golput,” imbaunya. ■ RED/JOKO