JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Indonesia yang masuk 5 besar di Asian Games (AG) XVIII/2018 dengan perolehan 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan. Bahkan prestasi membanggakan dan telah melampaui target tersebut,disebutnya sebagai tahun kebangkitan olahraga di Tanah Air. Karenanya, pembinaan atlet-atlet berprestasi, diharapkan jangan kemudian diabaikan.
Pendapat tersebut diungkapkan Senator DKI Jakarta, Prof DR H Dailami Firdaus dalam wawancara khusus dengan POSBERITAKOTA.COM, Minggu (2/9). Menurutnya, apa yang sudah diperoleh ‘pahlawan-pahlawan’ olahraga Indonesia, harus dijaga konsistensinya dan kalau bisa semakin ditingkatkan ke depannya.
“Prestasi olahraga Indonesia saat ini sangat sejalan dengan karakter bangsa. Semoga kita bisa menjaganya terus. Sebab, belakangan juga semakin besar tantangan terhadap upaya-upaya yang merusak karakter atau generasi muda Indonesia. Salah satunya lewat penyelundupan dan peredaran Narkoba,” tegas pria yang akrab disapa Bang Dailami.
Dalam pandangannya, tak mudah bagi atlet-atlet Indonesia untuk meraih medali. Baik itu medali emas, perak maupun perunggu. Kenapa? Karena harus bersaing dalam 40 cabang olahraga dan 11.000 atlet dari 44 negara di Asia yang lain. Hebatnya, ajang olahraga multi event tersebut, juga diliput oleh 11.000 pekerja media.
“Melalui kesempatan ini, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya khusus kepada atlet-atlet Indonesia. Begitu pula terhadap pihak penyelenggara, karena bisa dibilang sukses,” ucap Bang Dailami yang masuk dalam Daftar Caleg Sementara Anggota DPD RI dari wilayah Jakarta Timur.
Sebagai sarannya kepada Pemerintah, ia meminta agar Kemenpora memfasilitasi pemberian bonus kepada atlet-atlet Indonesia, sesuai yang sudah jadi kesepakatan dan dijanjikan. “Jangan kecewakan para atlet Indonesia yang sudah berlaga di Asian Games dan mengharumkan nama bangsa dan negara,” pungkasnya. ■ RED/GOES