JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Jakarta tampil sebagai pemenang We Love Cities 2018 dan memiliki gelar “Kota Paling Dicintai” di dunia. Penghargaan dari World Wide Fund for Nature (WWF) tersebut diberikan di San Fransisco, Amerika Serikat, di mana Pemprov DKI diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji.
Dalam keterangan elektronik, Isnawa menyatakan Pemprov DKI dan warganya pantas bangga, karena berhasil tampil sebagai pemenang Welovecities 2018 atau The Most Lovable City. “Prestasi ini merupakan kerja keras Pemerintah bersama masyarakat,” kata Isnawa lewat rilisnya, Jumat (14/9).
Acara penyerahan penghargaan tersebut dihadiri puluhan pejabat walikota dari sejumlah negara antara lain Yokohama, Cleveland, Vancouver, Durban, Melaka, Uppsala Swedia, Quito Ecuador, Rajkot India, Monteria Colombia, Pachalum Guatemala, Guadalajara Mexico dan masih banyak lagi.
Isnawa mewakili Gubernur Anies Baswedan untuk menerima penghargaan tersebut. “Jakarta juga tampil sebagai
pemenang nasional One Planet City Challenge (OPCC),” tambah Isnawa yang saat ini masih berada di San Fransisco.
“Meskipun ini merupakan tugas saya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelenggarakan kampanye hebat ini, tetapi kemenangan kami hanya dapat dicapai karena dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, pegawai Pemprov Jakarta, sektor swasta, LSM dan khususnya warga Jakarta. Tidak mungkin menang tanpa kontribusi mereka,” sambungnya.
Hal ini sesuai dengan kebijakan di Jakarta yang didasarkan pada pendekatan berbasis gerakan, untuk melibatkan semua elemen di Jakarta untuk bekerja bersama. Keterlibatan masyarakat dengan pemerintah adalah kunci dalam mencapai keberhasilan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Jakarta juga terpilih sebagai pemenang OPCC berkat komitmen untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim yang disampaikan dalam laporan carbonn Climate Registry (cCR) yang dinilai oleh juri OPCC,” jelas Isnawa.
Jakarta berhasil meraih kemenangan We Love Cities dan OPCC, karena antara lain telah melaksanakan upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota berkelanjutan. “Contohnya dengan melakukan penggantian lampu hemat energi untuk penerangan jalan, penambahan koridor bus rapid transit (BRT) TransJakarta, pemasangan panel tenaga surya, dan penggantian bahan bakar pembangkit listrik menjadi menggunakan BBG,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Pemprov DKI juga akan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik melalui penyelenggaraan uji emisi wajib bagi kendaraan bermotor, mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, penambahan vegetasi dan ruang terbuka hijau dengan pembangunan taman vertikal dan taman atap.
Selain itu upaya mengurangi sampah dari sumber melalui pelibatan masyarakat, menggunakan teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan skala komunitas, dan pelarangan penggunaan wadah plastik sekali pakai. Juga melaksanakan efisiensi energi dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan, seperti biodiesel dari minyak jelantah dan pemasangan panel tenaga surya.
Dengan menerima pemenang global dari kampanye We Love Cities dan pemenang nasional One Planet City Challenge (OPCC), hal ini harus memotivasi dan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan pihak terkait untuk sama-sama membangun kota Jakarta yang semakin dicintai warganya, maju kotanya, bahagia warganya. ■ RED/JOKO