25.2 C
Jakarta
22 November 2024 - 07:19
PosBeritaKota.com
Nasional

Bantu Korban Gempa, KETUA IAI NURUL Lepas Apoteker Relawan ke Lombok

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Drs Nurul Falah Eddie Pariang Apt, melepas keberangkatan apoteker relawan kloter ke-3 di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Relawan apoteker tanggap bencana ini dikirimkan ke Lombok untuk membantu di rumah sakit, Puskesmas dan posko kesehatan di wilayah yang terdampak gempa.

Nurul Falah mengatakan sebelumnya pihaknya sudah memberangkatkan tim apoteker relawan sebanyak dua kelompok.
“Relawan yang diberangkatkan adalah kloter ke-3, terdiri dari 11 apoteker yang berasal dari Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, Bali, Samarinda dan Gorontalo,” tegas dia di Jakarta, Senin (24/9).

Sebelumnya diberangkatkan kloter pertama dan kedua masing-masing juga terdiri dari 11 apoteker yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Papua. “Jadi ini adalah peran serta relawan apoteker dari seluruh Indonesia,’’ tambahnya.

Relawan kloter pertama bertugas pada 6-13 September, disusul kloter kedua 13-20 September dan kloter ketiga 20-27 September. Menurut rencana PD Jawa Barat juga akan mengirimkan 4 relawan apoteker pada 25 September. “Pemberangkatan relawan apoteker atas biaya PP IAI ini merupakan bentuk kepedulian profesi apoteker atas penderitaan yang dirasakan masyarakat di Lombok akibat gempa bumi yang mengguncang pulau tersebut sejak akhir Juli lalu.

Di Lombok para apoteker, baik pria maupun wanita, disebar di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Barat. Kedua kabupaten tersebut adalah yang paling parah terdampak gempa. Baik di Puskesmas Gunung Sari, Posko Darurat Kekait, RS Lapangan BSMI, RSUP Mataram, Puskesmas Nipah, Puskesmas Gangga, Puskesmas Kayangan, posko darurat Pemenang Timur maupun di Puskesmas Desa Santong.

Pada fasilitas kesehatan tersebut, para apoteker melakukan kegiatan sebagaimana yang biasa dilakukan oleh profesi tersebut, yaitu penataan logistik dan pelayanan kefarmasian. Di samping itu juga melakukan trauma healing terhadap anak-anak serta melakukan upaya promosi kesehatan (Promkes) seperti edukasi pola hidup bersih dan sehat serta memberikan makanan pendamping ASI.

Nurul menambahkan sebelum mengirim relawan apoteker, PP IAI sudah mengirimkan bantuan melalui PD NTB. Antara lain berupa dana dan barang seperti tenda, selimut, diapers dan pembalut. Sumbangan itu berasal dari pengurus daerah, pengurus cabang dan apoteker secara pribadi yang dikumpulkan melalui Dompet Apoteker Peduli Lombok yang dibuka pada tanggal 6-21 Agustus lalu. “Donasi terkumpul sebanyak Rp 353.937.657,’’ tambah Nurul.

Seiring berjalannya waktu, bantuan logistik yang diterima Lombok terus berdatangan dari berbagai penjuru, sehingga IAI kemudian memutuskan untuk mengirim relawan. “Yang dibutuhkan masyarakat Lombok bukan lagi sekedar logistik, tetapi adalah kehadiran para relawan yang secara fisik dan psikis akan mampu memberikan rasa aman dan nyaman,’’ ungkap Nurul.

Kehadiran para apoteker di daerah bencana Lombok ternyata mendapat apresiasi luar biasa dari tenaga kesehatan lain dan berbagai organisasi yang juga mengirimkan relawannya. Apoteker mampu mengatasi penataan logistik yang selama masa tanggap darurat sangat buruk. Logistik melimpah namun tidak tertata dan terdokumentasi dengan baik.

Akibatnya, pelayanan kefarmasian menjadi terhambat, pasien harus menunggu lebih lama sebelum menerima obat yang mereka butuhkan. Dengan keberadaan apoteker, perbekalan farmasi, berupa obat-obatan dan alat kesehatan dapat tertata dan terdokumentasi dengan baik. ■ RED/JOKO

Related posts

PEMKAB BEKASI JANGAN ASAL-ASALAN PERBAIKI JALAN RAYA BABELAN

Redaksi Posberitakota

BERI INSTRUKSI KE JAJARANNYA, KAPOLRI : “PASTIKAN FAKTOR KEAMANAN & KESEHATAN MASYARAKAT YANG MELAKUKAN MUDIK LEBARAN”

Redaksi Posberitakota

Terindikasi Gunakan Kewenangan Jabatan, MENDAGRI Diminta Beri Sanksi Tegas ke Pj Bupati Tapanuli Utara

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang