Tak Ada Identitas, POLSEK CIAMPEA Evakuasi Kerangka Manusia di Saluran Air

BOGOR (POSBERITAKOTA) ■ Polsek Ciampea, Polres Bogor mengevakuasi kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga di saluran air yang berada di Kampung Jamser RT 02/03, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (10/10).

Kerangka manusia yang sudah mengering tersebut, lalu dibawa petugas ke ruang forensik RSUD Ciawi. Sayangnya, tidak ditemukan identitas. Namun disamping tulang manusia tersebut, ada sandal jepit. Satreskrim Polres Bogor dan Polsek Ciampea, kini melakukan penyelidikan guna mengungkap jati diri korban.

Kapolsek Ciampea, Kompol Bektiyana, mengatakan kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan warga yang tengah memotong rumput di sekitar saluran air pada pukul 06.00 WIB pagi tadi. Penemuan kerangka manusia itu, kemudian
dilaporkan warga ke polisi.

“Awalnya ditemukan warga yang sedang memotong rumput. Lalu dilaporkan ke Ketua RT dan diteruskan ke Polsek. Anggota lalu turun ke lokasi dan melakukan evakuasi. Kini, informasi sedang dikumpulkan dilapangan,” kata Kompol Bektiyana kepada wartawan.

Dari olah TKP petugas di lokasi, kerangka manusia tersebut, sudah dalam kondisi mengering.
“Identitasnya belum ada. Yang pasti, kondisi korban sudah mengering. Ada sandal jepit. Sudah kami bawa ke rumah sakit,” katanya.

Tim Reskrim kini sudah bekerja. Dalam kesempatan itu, Kapolsek mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat atau langsung mendatangi RSUD Ciawi.

“Kami minta masyarakat yang merasa ada anggota keluarga mereka yang hilang, agar melapor ke Polsek terdekat. Atau bisa langsung keruang forensik rumah sakit Ciawi,” harap Kompol Bektiyana. □ RED/YMD/GOES

Related posts

Di Lokbin Pedagang Pasar Minggu, KETUA KOMISI D ISMAIL Minta Dinas PPKUKM Bikin Terobosan Biar Tak Sepi Pembeli

Ketua Komisi D DPRD DKI, IDA MAHMUDAH Menilai Pencapaian Kinerja OPD di Tahun 2023 Ada Kemajuan Dibanding Sebelumnya

Selain Terlalu Dini, INGGARD JOSHUA Sebut Dana Kelurahan 5 Persen Tak Dibahas dalam Rapat Kerja