JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jati Baru Raya, mengikuti pengundian tempat kios baru. Mereka yang sementara ini berjualan di lokasi penampungan pada badan jalan raya, sebentar lagi akan mendapatkan tempat usaha di Skybridge Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pengundian tempat kios yang dilakukan petugas Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah serta Perdagangan (KUMKMP) tersebut digelar di halaman kantor Kecamatan Tanah Abang.
“Dari 165 pedagang yang ikut undian hari ini 54 di antaranya yang memperoleh kios. Sisanya akan ditempatkan di Blok F,” ujar Dedi Arief Darsono, Camat Tanah Abang, Jumat (12/10).
Ia menjelaskan tahap pertama pengundian kios telah digelar pada Kamis (11/10) kemarin dan diikuti 372 pedagang. Selanjutnya para pedagang yang telah lolos undian akan menempati kios pada 15 Oktober 2018 nanti.
“Pembangunan jembatan multi guna atau Skybridge Tanah Abang sudah hampir selesai dan siap digunakan untuk akses antara Stasiun KA dan sejumlah pasar,” papar Dedi.
Untuk sebagian besar pedagang yang telah mendapatkan nomor kios lewat undian, sudah bisa berdagang mulai pekan depan. “Sebanyak 100 pedagang sudah dibolehkan berjualan pada 15 Oktober. Sisanya akan berdagang saat peresmian skybridge pada 30 Oktober,” tandasnya.
Sejumlah pedagang mengaku bersyukur segera mendapatkan tempat usaha yang nyaman dan strategis. “Selama di penampungan di Jl Raya Jatibaru yang cuma terbuat dari tenda, kalau siang rasanya panas sekali. Alhamdulillah kami segera dipindahkan ke jembatan yang lebih nyaman dan ramai orang,” ujar Salikin, salah satu pedagang pakaian.
Wakil Walikota Jakpus, Irwandi, menjelaskan jumlah PKL yang direlokasi totalnya sekitar 650-an orang. “Sebanyak 446 pedagang ditempatkan di skybridge. Sedangkan sisanya ditampung di Pasar Tanah Abang Blok F,” ujar mantan Kadis KUMKMP DKI Jakarta. Pengundian dilakukan tiga tahap.
Rencana untuk pengundian terakhir yang hanya terdiri dari 20-an pedagang, bakal dilakukan Sabtu ini. “Dengan demikian semuanya sudah mendapat tempat usaha di lokasi penampungan baru yang lebih nyaman dan tidak mengganggu fasilitas umum,” jelas Irwandi. ■ RED/JOKO