JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Indonesia tercatat sebagai negara paling dermawan di dunia. Data dari Charities Aid Foundation (CAF) dalam laporan World Giving Index 2018 menyebut, Indonesia menempati posisi pertama dengan CAF World Giving Index score keseluruhan 59%. Nilai membantu orang tak dikenal sebesar 46%, donasi bantuan amal 78%, dan nilai relawan sebesar 53%.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selaku lembaga pengelola zakat masyarakat merasa bangga atas prestasi tersebut. “Baznas sebagai gerbong gerakan Indonesia merasa bangga atas prestasi tersebut,” ujar Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta pada acara penghargaan kepada masyarakat dermawan di Jakarta, Rabu (7/11).
Sebuah studi bertajuk World Giving Indeks yang dilaporkan Charities Aid Foundation (CAF) pada Oktober 2018 ini mengungkapkan bahwa Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat kedermawanan paling tinggi di dunia.Menyusul di bawahnya secara berturut turut adalah Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Irlandia.
Menurut Arifin ada tiga aspek penilaian dalam laporan CAF World Giving Index 2018 yang dilakukan kepada 146 negara, yaitu membantu orang yang tidak dikenal, donasi bantuan amal, dan relawan yang ikut andil dalam proses tersebut.
Menyambut data tersebut, Baznas berterimakasih, Indonesia mengalahkan banyak negara-negara besar. “Indonesia ini negara yang masyarakatnya dermawan. Kedermawanan ini yang membuat Indonesia bisa bertahan dari hal-hal seperti masalah ekonomi dan sosial,” jelas Arifin didampingi sejumlah relawan zakat.
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat di dalam negeri karena sudah menjadi rakyat yang dermawan dan banyak yang tergerak menjadi relawan kemanusiaan.
Kusniati, salah satu PNS DKI yang hadir pada acara tersebut mengaku dirinya tak ragu lagi menyalurkan zakat melalui Baznas. Karena saya sering melihat langsung, penyaluran zakat dilakukan secara tepat sasaran. “Meskipun tidak besar saya tiap bulan rutin menyerahkan zakat profesi ke Baznas,” paparnya. ■ RED/JOKO
