JAKARTA (POSBERITAKOTA) –
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggandeng PT Tradecorp Indonesia, membangun Rumah Sakit Lapangan dari material kontainer di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Rumah Sakit darurat ini sudah selesai dibangun dan diresmikan oleh Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA CA, di lokasi pada Kamis (8/11).
Dalam keterangan elektronik yang dikirim kepada wartawan di Jakarta, Bambang menyatakan bahwa operasional rumah sakit langsung dibuka sejak peresmian. “Selama ini layanan kesehatan yang BAZNAS berikan kepada para pengungsi telah banyak membantu, kini dengan dibangunnya Rumah Sakit Lapangan bersama PT Tradecorp Indonesia, masyarakat di Sigi ini dapat lebih terjaga kondisi kesehatannya,” katanya.
Peresmian dilakukan oleh Bambang bersama Direktur PT Tradecorp Indonesia, Juliana Wahid, Longki Djanggola, M.Si, dan Bupati Sigi, M Irwan Lapata. Selain itu hadir pula perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta berbagai lembaga lain yang terlibat aktif dalam pemulihan pascagempa Sulawesi Tengah.
Longki Djanggala menyampaikan terimakasih atas kepedulian BAZNAS dan PT Tradecorp Indonesia untuk membantu masyarakat Palu agar dapat bangkit lagi usai bencana melanda. “Keberadaan rumah sakit ini sangat membantu warga korban gempa di daerah kami,” ujar Longki.
Rumah Sakit Lapangan dibangun dari empat unit kontainer ukuran 6×2,4 meter di atas tanah lapang yang kini menjadi pusat kegiatan warga terdampak gempa bumi dan likuifaksi di kawasan tersebut.
Direktur PT Tradecorp Indonesia, Juliana Wahid berharap bantuan kontainer ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah. “Semoga masyarakat terdampak gempa diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat bangkit dan tegar karena sesungguhnya bersama kesulitan akan datang kemudahan,” katanya.
Bambang Sudibyo menambahkan, layanan kesehatan di dalam Rumah Sakit Lapangan ini dapat menjadi pilihan utama warga terdampak gempa yang membutuhkan bantuan medis lebih. “Layanan kesehatan di dalam kontainer semoga membuat masyarakat terdampak gempa menjadi lebih nyaman sehingga proses penyembuhannya optimal,” katanya.
Berbagai layanan medis disediakan antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD), persalinan, rawat inap, layanan laktasi dan layanan farmasi.
Layanan Rumah Sakit Lapangan di dalam kontainer ini melanjutkan layanan kesehatan oleh Rumah Sehat BAZNAS kepada para korban sejak awal bencana terjadi. Kontainer ini dikirim langsung dari Jakarta oleh Meratus Line, sebuah perusahaan ekspedisi pelayaran antar pulau di Indonesia secara gratis tanpa dipungut biaya. Kapal pengangkut kontainer ini, berlayar selama 14 hari dari pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, kemudian ke Surabaya, lalu ke Pelabuhan Pantoloan, Palu. ■ RED/JOKO