JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dalam kesempatan deklarasi ‘Pemilu Damai 2019’, Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (Himaba RI), minta siapa pun pemimpin yang terpilih nanti harus memiliki komitmen kuat terhadap pemberantasan Narkoba di Tanah Air.
Harapan tersebut diungkapkan secara tegas oleh Ketua Umum Himaba RI, Windu Priyo Wibowo SE, di Tamini Square, TMII, Jakarta Timur, Kamis (8/11) kemarin. Karena itu pula, pihaknya rutin menggelar program sosialisasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaa dan Peredaran Gelap Narkoba).
Menurutnya, peredaran dan bahaya Narkoba sudah sangat mengancam kehidupan semua elemen masyarakat. Bahkan di Indonesia setiap harinya ada 30 – 50 pengguna meninggal dunia akibat penyalahgunaan barang haram tersebut.
Sebagai organisasi yang tidak berorietasi pada kepentingan politik, namun didalamnya terdapat pengurus atau orang dari berbagai partai, mengajak semua masyarakat memberikan kontribusi positif agar Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dibarengi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang bisa berlangsung aman, damai dan akhirnya terpilih pimpinan nasional yang amanah.
“Amanah yang dimaksud, salah satunya punya komitmen kuat dan tegas di dalam mencegah peredaran sekaligus memberantas penyalahgunaan Narkoba,” ucap Windu seraya menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya bersikap independent.
Pada bagian lain Himaba RI yang terbentuk sejak 2013 lalu, juga sudah diterima masyarakat semua kalangan di dalam melaksanakan program P4GN, sesuai Undang-Undang Narkotika No 35 Tahun 2009. “Kami juga menerima sejumlah rekomendasi dari beberapa kementerian. Termasuk mengingatkan bagi yang terkena Narkoba, tidak perlu takut. Cukup melapor untuk meminta proses rehabilitasi dan Himaba RI siap membantu,” pungkas Windu. ■ RED/SHANDOKO/AYID