27.2 C
Jakarta
22 November 2024 - 01:24
PosBeritaKota.com
Politik

PEMERINTAH DIKRITIK PARLEMEN KARENA ABAI LINDUNGI TKI DARI EKSEKUSI MATI

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kasus eksekusi mati yang menimpa Tuti Tursilawati maupun sederet Tenaga Kerja Indonesia (TKI) lainnya di luar negeri, bukti bahwa Pemerintah saat ini masih abai dalam memberikan perlindungan terhadap mereka.

Bahkan kejadian semacam itu selalu berulang. Bukan cuma di Arab Saudi. Tapi juga di Malaysia, China dan beberapa negara lainnya. Padahal, siapa pun pemimpinnya, tentu punya kewajiban besar untuk melindunginya.

Parlemen pun bereaksi lewat kritik kerasnya. Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, berucap bahwa peran Pemerintah harus aktif. Dalam melakukan perlindungan atau hubungan diplomasi, jangan cuma secara formal saja.

“Perlu juga melakukan lobi-lobi informal. Salah satunya dengan mempertemukan ulama besar. Sebab, itu justru bisa jadi siasat untuk melindungi TKI,” kritik Yandi Susanto dalam diskusi di Senayan, beberapa waktu lalu.

Sedangkan cara lainnya, menurut dia, perlu diciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin di dalam negeri. Dengan begitu diharapkan agar para pencari kerja, tak perlu sampai harus berbondong-bondong jadi TKI.

Kasus yang menimpa TKI asal Majalengka, Jawa Barat, harus dijadikan pelajaran berharga. Ke depannya, jangan sampai kasus eksekusi mati TKI diluar negeri, terulang kembali.

“Yang pasti kita semua prihatin. Pemerintah harus hadir dalam membela warga negaranya yang terkena masalah diluar negeri,” pungkasnya. ■ RED/SHANDOKO/GOES

Related posts

Tunggu Putusan DPP PDIP, 3 CALON KUAT Bakal Ketua DPRD DKI 2019-2024

Redaksi Posberitakota

Wis Wayahe, BAMUS DPRD DKI Bakal Gelar Rapat Paripurna untuk Anggota PAW di Rabu Besok

Redaksi Posberitakota

PROF DAILAMI FIRDAUS Sebut Sosialisasi 4 Pilar Harus Disesuaikan Perkembangan Zaman

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang