Kerjasama dengan BAZNAS, BENGKULU Jadi Kota SDGs Pertama di Indonesia

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kota Bengkulu kini memiliki predikat sebagai Kota Sustainable Development Goals (SDGs) pertama di Indonesia. Kota SDGs adalah kota yang berkomitmen untuk menerapkan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan dalam praktek kehidupannya.

Hal ini mengemuka dalam talkshow “Bengkulu Kota SDGS” pada rangkaian acara Filantropi Festival di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11). Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, anggota BAZNAS, Nana Mintarti, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi dan Co-Chair Filantropi Indonesia, Erna Witoelar.

Nana Mintarti mengatakan, setiap lembaga yang bekerjasama dalam program ini, bahu membahu mendorong pengembangan sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan yang selaras dengan dari poin-poin SDGs.

BAZNAS melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program pengelolaan sampah menjadi biji plastik serta membantu para pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk memiliki gerai berdagang dan dapat mengemas produk dengan lebih baik.

Selain itu BAZNAS juga memberikan dorongan dari sisi spiritual melalui dai-dai yang akan membangun kesadaran dalam pelestarian lingkungan agar masyarakat dapat cepat menyesuaikan diri dengan tujuan-tujuan SDGs. “Program awal ini memberikan dampak positif bagi lebih dari 600 kepala keluarga kurang mampu di pusat kota Bengkulu,” papar Nana.

Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyampaikan rasa syukurnya karena Bengkulu dipilih menjadi kota SDGs sehingga warganya mendapatkan kesempatan lebih untuk meningkatkan taraf hidupnya.

“Selama ini Pemerintah Kota telah melakukan berbagai program yang mendorong tercapainya tujuan-tujuan SDGs. Kami bersyukur kerjasama ini akan membantu warga Bengkulu memiliki kehidupan lebih baik dari sisi material maupun spiritual,” katanya.

Co-Chair Filantropi Indonesia, Erna Witoelar mengatakan pihaknya mendorong dan memfasilitasi kemitraan ini karena sejalan dengan prinsip “integrasi” dalam SDGs.
“Melalui kemitraan, persoalan perkotaan Bengkulu bisa diatasi secara bersama. Ini akan menjadi model kemitraan yang dapat dicontoh untuk program-program SDGs lainnya,” katanya. ■ RED/JOKO

Related posts

Ketua Komisi D DPRD DKI, IDA MAHMUDAH Menilai Pencapaian Kinerja OPD di Tahun 2023 Ada Kemajuan Dibanding Sebelumnya

Selain Terlalu Dini, INGGARD JOSHUA Sebut Dana Kelurahan 5 Persen Tak Dibahas dalam Rapat Kerja

Guna Bantu Kebutuhan Masyarakat, DPRD DKI Serius Dorong Kualitas Layanan Internet Gratis di RW Kumuh