JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemprov DKI Jakarta kini telah memiliki aplikasi bernama Pantau Banjir yang terkoneksi di 30 titik rawan banjir. Aplikasi tersebut bisa diakses bebas oleh warga melalui telepon genggam berbasis android di Google Play Store.
Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC), Setiaji menjelaskan aplikasi tersebut memuat informasi mengenai ketinggian air di wilayah RW, pintu air, pos pengamatan, hingga jumlah pompa air yang dioperasikan. “Saat ini, sistem digital Jakarta Smart City telah mengidentifikasi sebanyak 30 titik rawan banjir, baik di kawasan permukiman maupun jalan,” ujarnya di Balaikota, Senin (26/11).
Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa mendapatkan informasi secara tepat dan akurat. “Sedangkan bagi petugas, aplikasi ini dapat digunakan untuk antisipasi banjir atau penanggulangan bagi korban banjir,” ujar Setiaji.
Ia menambahkan saat ini juga terdapat closed circuit television (CCTV) yang terkoneksi dengan JSC untuk memantau terjadinya genangan secara real time. “Fitur CCTV Lokasi Rawan Banjir itu bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id,” tandasnya.
Adapum 30 titik lokasi rawan banjir yang dapat dipantau lewat aplikasi. Empat lokasi rawan genangan dan banjir di wilayah Jakarta Pusat meliputi di depan RSAL Mintoharjo, Jalan Cempaka Putih Tengah 26, Jalan Industri dan Jalan Angkasa tepat di samping underpass.
Untuk Jakarta Selatan yakni di Jalan Haji Ipin, Kelurahan Pondok Labu atau tepatnya di RW 01, 03, 07, 09, dan RW 10, RW 07, Kelurahan Pejaten Timur, Jalan Kemang Raya depan Kemchik, Jalan Kemang Utara IX depan Pasar Jagal, Jalan Iskandar Muda depan Gandaria City, Jalan MT Haryono bawah Flyover Pancoran, Terowongan Stasiun Cawang di bawah Jl MT Haryono, Jalan Wijaya Timur Raya, Kelurahan Petogogan, Jalan Sultan Hassanudin di kawasan Mabes Polri, Jalan Jenderal Sudirman depan Atmajaya, Perempatan ITC Fatmawati dan Jalan Jenderal Gatot Subroto di depan Balai Kartini.
Kemudian, empat lokasi di Jakarta Timur masing-masing di Kelurahan Cibubur meliputi RW 02, 03, 10, dan RW 12, Kelurahan Cipinang Melayu tepatnya di RW 03, 04, RW 12, Kelurahan Kampung Melayu di RW 04, 05, 07, RW 08 dan Jalan Komodor Halim Perdanakusumah.
Lain lagi untuk wilayah Jakarta Barat terdapat di 6 lokasi yakni di Jalan Letnan Jenderal S Parman di depan Apartemen Slipi, Jalan Letnan Jenderal S Parman di depan Trisakti, Jalan Meruya Selatan tepatnya di pertigaan Pospol, Jalan Arjuna Selatan, Jalan Patra Raya dan Jalan PTB Angke.
Sementara itu lokasi rawan genangan dan banjir lainnya terdapat di tiga titik di Jakarta Utara antara lain di Jalan Boulevard Raya, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gaya Motor. “Semoga aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat,” harap Setiaji. ■ RED/JOKO