JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sampah yang menggunung di wilayah perairan DKI Jakarta sebagian besar berasal dari daerah tetangga seperti Bekasi, Tangerang, dan Lampung. Sampah tersebut mulanya terbawa oleh Angin Barat atau Angin Timur yang masuk ke aliran sungai lalu menuju ke laut, namun ada juga yang dari darat langsung ke laut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan pihaknya sebenarnya sudah cukup rutin membersihkan sampah di aliran sungai maupun perairan Jakarta, termasuk wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Tiap hari petugas kami membersihkan sampah di wilayah pesisir maupun laut,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (27/11). Hal itu disampaikan sebagai klarifikasi sehubungan banyaknya media memberitakan wilayah pesisir utara Jakarta menjadi lautan sampah.
Isnawa menambahkan sampah yang memenuhi permukaan laut tersebut, sebagian besar berasal dari daerah tetangga. “Memang ada juga sebagian sampah berasal dari Jakarta terutama warga Kepulauan Seribu maupun wisatawan bahari. Namun sebagian besar berasal dari wilayah Bekasi, Tangerang, dan Lampung.
Sampah tersebut terbawa angin kencang menuju laut,” jelasnya. Namun demikian Isnawa tidak mau menyalahkan daerah tetangga yang mengotori wilayah Ibukota. Ini karena kondisi alam.
Untuk mengurangi timbulan sampah di perairan, Isnawa mengatakan, pihaknya telah mengedukasi warga dan wisatawan di Pulau Seribu untuk tidak membawa sampah plastik.
“Selain itu kami juga menerapkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pembuang sampah sembarangan,” bebernya. ■ RED/JOKO