JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemberian bantuan kepada keluarga kurang mampu melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh Pemprov DKI Jakarta, layak untuk terus dilanjutkan dan kalau perlu ditingkatkan. Dari situ diharapkan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan, khususnya kalangan anak-anak di Ibukota Negara yang tak mendapat kesempatan mengenyam pendidikan formal.
Hanya saja, menurut Edson Zulfan SE, pemberian KJP tetap perlu dipantau dan diawasi secara seksama. “Pemantauan harus dilakukan setiap saat. Jadi, jangan cuma beri KJP, tapi efektifitasnya tak dievaluasi,” tegasnya kepada POSBERITAKOTA, Jumat (30/11).
Dalam pandangan calon legislatif Partai Hanura untuk DPRD DKI Jakarta, sangat pas program Pemprov yang mengalokasikan dana pendidikan lebih besar. Sebab, harapan kita semua, nanti bakal muncul generasi muda sebagai penerus yang memiliki bekal pendidikan cukup.
“Masih terkait KJP, jangan sampai penggunaannya untuk diluar kebutuhan pendidikan anak. Jadi, dana itu digunakan untuk membeli HP atau kredit motor, jangan sampai terdengar lagi,” papar Edson yang Nyaleg untuk Dapil di Jakarta Timur.
Langkah Pemprov DKI Jakarta yang memberikan bantuan dana untuk sekolah anak-anak lewat program unggulan KJP, hendaknya diberikan saja setiap satu bulan sekali. “Jangan seperti sekarang, kok saya dengar setiap 3 atau 6 bulan sekali?” Begitu kata Edson dengan nada tanya. ■ RED/GOES
