JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jelang diumumkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 15 Desember mendatang, koalisi partai pendukung kubu Prabowo-Sandi, mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka ingin memberikan masukan terkait hal tersebut, karena dinilai masih ada persoalan dan menyangkut hak masyarakat dalam memilih.
Kedatangan ke KPU, Senin (10/12) kemarin, para Sekjen Partai Koalisi langsung diterima oleh 3 komisioner lembaga tersebut di antaranya Viryan, Evi Novida Ginting Manik dan Pramono Ubaid Tanthowi. Sedang dari deretan Sekjen Partai adalah Ahmad Muzani, Hinca Panjaitan dan Priyo Budi Santoso.
Dalam pertemuan tersebut, Muzani menyampaikan kalau pihaknya ingin memastikan kepada KPU. Terutama soal masyarakat yang sudah memiliki hak pilih dan masuk dalam DPT.
Tujuannya tentu saja untuk memastikan bahwa pada 17 April 2019 mendatang, seluruh masyarakat atau warga negara Indonesia, bisa menggunakan hak pilihnya.
Sedangkan Priyo Budi Santoso ikut mempertanyakan tentang 31 juta data penduduk belum masuk DPT. “Makanya, kami konsentrasi untuk mempertanyakan kembali soal jumlah 31 juta yang tiba-tiba disodorkan oleh Dukcapil,” ucap Sekjen Partai Berkarya tersebut. ■ RED/JOKO/AYID