PosBeritaKota.com
Megapolitan

Bikin Pelaminan di Jl MH Thamrin, ANIES Bakal Nikahkan 500 Pasangan Pada Malam Tahun Baru

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Menyambut perayaan Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar nikah massal. Targetnya, kegiatan ini akan menghadirkan 500 pasang pengantin yang akan menikah bareng di kawasan park and ride, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada malam tahun baru tanggal 31 Desember.

Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih terus mematangkan kegiatan nikah massal. Petugas di tiap kelurahan masih terus mencari pasangan warga miskin yang ingin menikah gratos maupun isbat nikah atau pengesahan perkawinan bagi para pasangan yang belum disahkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA).

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spritiual (Dikmental) DKI, Hendra Hidayat, mengatakan selain kegiatan nikah massal. “Jadi Pak Gubernur juga memberikan perhatian kepada warga Jakarta yang sudah nikah lama, tapi dokumennya belum ada. Selama itu, banyak pasangan yang hanya menikah siri. Jadi itu juga kita sasar. Supaya perkawinan mereka sah secara hukum negara dan agama,” kata Hendra di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (18/12).

Menurut Hendra, nantinya pasangan baru dan pasangan lama yang ingin diisbatkan, akan sama-sama mendapatkan mahar dari Badan Amil Zakat dan Shadaqoh (Bazis) DKI Jakarta. “Nanti kita akan siapkan pelaminan massal di area park abd ride di sebelah Hotel Sari Pan Pasific, Jl MH Thanrin. Maharnya masing-masing sebesar Rp 500 ribu yang diberikan sponsor tunggal Bazis,” ujar Hendra.

Hendra menuturkan, pendaftaran nikah massal dibuka di masing-masing kelurahan di ibukota. “Kami menghimpun data dari kelurahan-kelurahan di seluruh Jakarta dan pada hari kemarin, sudah terhimpun sekitar himpun 450 pasangan, baik yang belum menikah maupun yang baru menikah siri. Targetnya 500 pasangan, kurang sedikit lagi,” papar Hendra.

Sebagaimana diketahui, pada perayaan malam tahun baru yang lalu, Pemprov DKI menggelar nikah massal di Jl MH Thamrin dengan jumlah peserta lebih dari 500 pasangan. Beberapa di antaranya sudah sudah menjadi pasangan kakek-nenek karena selama menikah puluhan tahun lalu, mereka tidak melakukan pernikahan di depan penghulu agar tercatat secara sah di KUA.

Dengan adanya program nikah gratis, mereka menyambut gembira dengan melakukan persiapan serius, seperti perlengkapan pakaian pengantin, mengundang keluarga besar dan lainnya. ■ RED/JOKO

Related posts

Di 5 Wilayah Kota, PEMPROV DKI Gelar Kerja Bakti Massal untuk Antisipasi Musim Penghujan

Redaksi Posberitakota

Penderita DBD Meningkat, ANIES Didesak Rekan Indonesia Libatkan Masyarakat Berantas Aedes Aegypti

Redaksi Posberitakota

Laporan Sampai 16 Juli 2020, GUGUS TUGAS Sebut Ada Penambahan 304 Kasus Positif COVID-19 di DKI Jakarta

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang