JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kepolisian RI (Polri) menurunkan dua satuan setingkat pleton (SST) Brimob untuk membantu Polres Parigi Moutong guna mengejar kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin oleh Ali Kalora.
Sikap tegas untuk melakukan pengejaran tersebut merupakan tindak lanjut atas mutilasi RB alias A (34) serta penembakan dua petugas yang tengah mengevakuasi RB di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Yang pasti, sebanyak 60 personel Brimob itu tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala Polda Sulawesi Tengah yang bertugas mengejar sejumlah anggota tersisa dari kelompok teroris Poso. Setelah pemimpin lamanya, Santoso, sudah tewas ditembak aparat.
“Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih mengejar kelompok Ali Kalora dan kawan-kawan,” ucap Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo M Hum MSi MM, Selasa (1/1) kemarin di Jakarta.
Sementara itu dilaporkan bahwa kondisi dua polisi, masing-masing Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso yang mengalami luka tembak, telah berangsur membaik pasca operasi yang dilakukan di RS Bhayangkara Polda Sulteng, Palu.
“Sudah, sudah membaik, kondisinya malah sudah stabil. Saat ini, keduanya masih di rumah sakit,” papar Brigjen Pol Dedi, mengakhiri keterangannya. ■ RED/SDON/GOES