BOLOGNA (POSBERITAKOTA) – Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menyebut kunci utama pengembangan motor Desmosedici GP19 terletak pada paket dasarnya. Secara spesifik, performa motor saat berada di tengah tikungan adalah hal yang perlu ditingkatkan.
Memang tidak perlu diragukan lagi, kecepatan dan tenaga besar motor produksi Ducati. Namun, kemampuan motor saat melibas tikungan masih menyimpan tanda tanya besar. Desmosedici edisi lama masih bermasalah saat memasuki, di tengah, dan keluar tikungan.
Saat peluncuran motor di Neuchatel, Swiss, Dovizioso menyebut semua komponen baru akan diuji coba pada tes pramusim di Malaysia dan Qatar. Komponen-komponen baru itu diyakini dapat meningkatkan paket motor saat ini alih-alih harus melakukan perubahan besar pada paket tersebut.
“Kami tidak banyak mengubah motor dari edisi lalu sesuai yang kami pakai di dua tes pada November 2018. Mungkin bedanya tidak banyak, namun penting untuk dicoba. Kami belum tahu seperti apa motor saat balapan di Qatar nanti,” ujar Dovizioso, Selasa (22/1).
“Saya masih merasa belum cukup pada beberapa aspek seperti ketika berada di tikungan. Namun, kami tidak jauh tertinggal dari para pesaing. Saya berharap kami bisa sedikit memperbaiki poin tersebut,” imbuhnya.
Dengan kelemahan di tikungan tersebut, motor Ducati sudah mampu memenangi tujuh balapan pada MotoGP 2018 lewat duo Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Prestasi itu membuahkan pujian bahwa motor Desmosedici GP18 merupakan motor terbaik di grid. ■ RED/AYID
