CIANJUR (POSBERITAKOTA) – Belajar di bawah ancaman atap bangunan yang setiap saat bisa ambruk. Dialami seratusan siswa SDN Jayamekar di Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.
Sudah sejak lima tahun terakhir, empat ruangan kelas dalam kondisi rusak berat, terutama di bagian atap yang sudah turun. Hal ini membuat bagian bawah atau dalam ruangan kelas terpaksa diganjal mengunakan beberapa buah kayu kaso.
Dodi Riana, Kepala Sekolah SDN Jayamekar, kepada wartawan, Jumat (25/1), mengatakan pihaknya terpaksa melakukan karena tidak ada lagi ruangan yang layak untuk digunakan. Proses belajar mengajar terpaksa diliburkan kalau cuaca mendung dan hujan turun deras.
Pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Namun, hingga saat ini belum terwujud. Ia berharap punya ruang kelas layaknya sekolah lain di wilayah perkotaan. Karena sekolah tersebut merupakan sekolah terdekat untuk warga di beberapa kampung di Desa Muaracikadu.
“Harapan kami dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera mengabulkan harapan kami untuk mendapatkan ruang kelas yang layak agar anak-anak menjalani proses belajar mengajar dengan tenang,” katanya. ■ RED/DONO/AYID