JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pelaksanaan tahap pertama fit and proper test atau uji kelayakan calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta berlangsung hari Minggu (27/1). Namun sayangnya, ujian bagi calon pendamping Gubernur Anies Baswedan di Hotel Aston Priority JL TB Simatupang, Jakarta Selatan, berlangsung secara tertutup.
Selain tidak boleh diliput wartawan, kegiatan uji kelayakan dan kepatutan tersebut juga tidak dihadiri Syarif yang merupakan panelis perwakilan dari DPD Gerindra DKI Jakarta.
Sedangkan ketiga Cawagub yakni Achmad Syaiku, Abdurahman Suhaimi, dan Agung Yulianto, semuanya hadir untuk menghadapi serangkaian pertanyaan yang diajukan tim panelis antara lain peneliti senior LIPI Siti Zuhro, pengamat tata kota Eko Prasojo, dan lainnya.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo menyatakan kegiatan tersebut untuk sementara tidak dibuka untuk umum. “Mohon maaf, agendanya memang tertutup. Nggak enak sama teman-teman media. Agendanya cukup panjang,” ujar Syakir.
Ia pun menyebutkan selain tertutup tidak ada acara konferensi pers terkait hasil dari acara fit and proper test. “Insya Allah, selesai fit and proper test, PKS akan membuat release dan dikirim kepada rekan-rekan media,” imbuh Syakir
Sementara itu salah satu tim penelis dari Gerindra, Syarif sama sekali tidak mengetahui kalau acara fit and proper test Cawagub DKI Jakata berlangsung tertutup.
“Saya tak tahu kalau itu tertutup. Kebutulan, saya tidak ikut dalam fit and proper test. Sebab, saya sedang umroh,”ujar Syarif melalui pesan WhatsApp. ■ RED/JOKO
