JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ketua DPW PKS DKI, Syakir Purnomo, mengatakan ketiga kandidat wakil gubernur DKI Jakarta telah diuji terkait kemampuannya dalam memahami dan melaksanakan rencana kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) yang menjadi mitra Pemprov DKI. Menurutnya, hasil fit and proper test terhadap ketiga kader PKS tersebut semuanya punya nilai baik
Sedangkan untuk keempat orang panelis yang menguji adalah Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Sulhy yang menggantikan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI, Syarif yang sedang umrah, peneliti senior LIPI, Siti Zuhro, Pakar kebijakan publik, Eko Prasodjo, dan pengamat politik, Ubedilah Badrun.
“Mereka juga diuji dengan berbagai pertanyaan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI, relasi dengan DPRD dan bagaimana support untuk pencapaian visi dan misi Gubernur. Juga, tak lupa mengenai isu-isu di Jakarta serta solusinya,” kata Syakir, di Jakarta, Senin (28/1).
Menurutnya, semua pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan baik oleh ketiga Cawagub tersebut. Tampak, ketiganya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi uji kepatutan dan kelayakan yang pertama.
“Jadi, alhamdulillah, secara umum, pertanyaan dijawab dengan baik oleh para kandidat,” ujarnya. Adapun uji kelayakan tahap pertama memang berlangsung tertutup.
Setelah ini, lanjutnya, akan digelar uji kepatutan dan kelayakan kedua pada tanggal 3 Februari. Uji kepatutan dan kelayakan akan diadakan dalam bentuk Forum Grup Diskusi (FGD) dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat. Mereka nantinya akan mengajukan pertanyaan dan banyak diskusi dengan ketiga Cawagub.
“Langkah berikutnya, insya Allah, nanti rencananya, mudah-mudahan tidak ada kendala, tanggal 3 Februari akan ada FGD. Siapa yang diundang adalah para tokoh dalam akseptabilitas publik,” terangnya.
Semengara itu, Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Jakarta, Zakaria Maulana Alif membenarkan dalam uji kepatutan dan kelayakan, ketiga Cawagub diuji pemahamannya tentang RPJMD DKI 2018-2022 serta isu masalah Jakarta dengan solusinya.
“Mereka sudah memaparkan risalah atau makalahnya di depan keempat panelis. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik. Nanti tinggal dilanjutkan dengan FGD pada tanggal 3 Februari,” kata Zakaria.
Setela uji kepatutan dan kelayakan selesai, panelis akan memberikan rekomendasi terhadap ketiga cawagub tersebut. Rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada pimpinan kedua partai pemenang Pilkada DKI 2017, PKS dan Gerindra.
“Nantinya, pimpinan partai yang akan memilik dua nama dari tiga cawagub untuk diajukan ke Gubernur DKI. Doharapkan tanggal 11 Februari, Gubernur sudah menerima dua nama tersebut. Agar dapat segera diserahkan ke DPRD DKI, untuk dilakukan pemilihan wagub,” paparnya. ■ RED/JOKO/GOES