JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lagi, seekor ikan arwana berwarna emas ditemukan petugas UPK Badan Air yang tengah membersihkan sampah sungai. Penemuan ikan berharga mahal tersebut, kali ini terjadi di Kali Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Petugas UPK Badan Air Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur, Teten, membenarkan pihaknya secara tak sengaja menangkap arwana jenis jenis black gold atau warna emas semu hitam. “Penemuannya terjadi hari Kamis kemarin saat sejumlah anggota bertugas membersihkan Kali Utan Kayu,” ujarnya, Jumat (15/2). Ikan tersebut terangkut bersamaan sampah.
Kondisi ikannya terlihat bergerak-gerak ke sana-kemari, di antara tumpukan sampah di Kali Utan Kayu, lalu anggota langsung mengamankan. Karuan saja geger serta meraih perhatian dari para warga.
Penemuan arwana emas yang panjangnya sekitar 40 cm sempat menjadi tontonan warga. Mereka ingin melihat dari jarak dekat ikan yang diamankan petugas di dalam ember. “Wow…. Ikannya bagus sekali, warnanya mewah, badannya gemuk, dan gerakannya aktif. Harga ikan sebesar ini mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Salikhin, salah satu warga.
Salikhin yang merupakan salah satu penggemar ikan hias menjelaskan sebenarnya bukan hal aneh bahwa ikan arwana bisa hidup sehat di sungai yang cukup keruh. Di habitat aslinya, ikan arwana hidupnya memang di kali. Ikan ini banyak ditemukan di sungai daerah Kalimantan dan lainnya.
“Dulu, warga setempat sering menangkap arwana untuk dikonsumsi sebagai lauk. Namun berhubung penampilan fisiknya sangat indah, di kemudian hari ikan bersisik tebal itu dirawat di akuarium yang jernih airnya,” paparnya.
Dengan adanya sejumlah penemuan arwana hias di kali di Jakarta, Salikhin memprediksi kemungkinan berasal dari milik warga yang lepas saat banjir beberapa bulan atau tahun lalu. “Saat lepas, mungkin ukurannya masih kecil, setelah hanyut dan hidup di kali, arwana itu jadi tambah besar, seperti ditemukan saat ini,” kata Salikhin.
Sebelumnya, pada awal Februari lalu, petugas UPK Badan Air Jakarta Utara juga menemukan arwana dengan jenis yang sama. Penemuan tersebut terjadi saat sejumlah petugas membersihkan Kali Item di Pademangan.
Penemuan tersebut sempat membuat heboh warga dan ada yang menawarnya seharga Rp 8 juta, tapi tidak dikasih karena ikan tersebut dijadikan hiasan di kantor UPK Badan Air, Jakarta Utara. ■ RED/JOKO
