JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Anggota DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman meminta seluruh bus Transjakarta yang rusak atau tak layak jalan harus segera dikandangkan untuk diperbaiki. Menurutnya, bus-bus tersebut tidak boleh beroperasi di jalanan karena sangat membahayakan penumpang maupun masyarakat lainnya.
“Saya minta kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menarik seluruh armada Transjakarta yang rusak. Ini menyangkut keselamatan penumpang. Jangan sampai insiden bus terbakar tadi malam terulang lagi,” kata Prabowo di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/2).
Dia meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta turun tangan memeriksa PT Transjakarta selaku BUMF pengelola armada Transjakarta.
“Dishubtrans DKI juga harus cek KIR terhadap seluruh armada bus Transjakarta. Sehingga semuanya dipastikan layak beroperasi,” ujar Prabowo sambil menambahkan dalam waktu dekat akan memanggil manajemen PT Transjakarta untuk dimintai klarifikasinya.
Diketahui, bus Transjakarta TJ452 yang terbakar pada Senin (18/2) sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Pos Pasar Baru Jakarta Pusat, ternyata baru beroperasi sekitar dua tahun. Bus buatan Jepang itu dibeli tahun 2017 atau era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan saat beroperasi, bus layak jalan dan selalu dilakukan pengecekan setiap pagi. “Tidak ada laporan sebelumnya, pengecekan pun dilakukan setiap hari,” dalih Agung.
Bahkan, perawatan rutin bus Hino yang terbakar ini langsung dipegang oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) Hino.”Perawatannya ditangani oleh ATPM Hino. Jadi kontrak servis, kita beli sekaligus perawatannya,” ungkap Agung sambil menambahkan pihaknya akan evaluasi dulu semuanya.
Setelah itu, lanjut dia, hasil dari kepolisian akan dijadikan acuan untuk menentukan langkah ke depannya agar lebih baik. Bahkan hingga saat ini, menurut Agung, masih menunggu hasil penyelidikan dari Puslabfor Polri terkait bus Transjakarta terbakar di Pasar Baru ini. ■ RED/JOKO