Setelah Jadi Pelopor Jalur Aqsho, DRS H EDY HAMDI SA Buka Program Jejak Para Nabi

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Jika mengenal sosok Drs H Edy Hamdi SA, tentu tak asing lagi untuk kiprahnya melayani tamu-tamu Allah di dalam melaksanakan perjalanan religi (umroh & haji). Pasalnya, putra asli Betawi satu ini, telah memulainya sejak tahun 1973.

Bahkan bersama badan usaha yang didirikannya, yakni Satriani Wisata Tour and Travel yang berkantor di Jalan Raya Penggilingan No 7 RT 05/11 Cakung, Jakarta Timur – Telp (021) 4601175 & 4601176, telah mendapat kepercayaan lebih dari 10.000 umat Islam di Tanah Air.

“Kami merintis dari jenjang paling bawah. Sampai akhirnya mendapat kepercayaan besar dari masyarakat atau umat Islam di Indonesia,” kata Drs H Edy Hamdi SA yang juga dikenal sebagai Ketua Umum FTPI (Forum Travel Partner Indonesia) tersebut.

Tak cuma itu saja, pria berusia 59 tahun tersebut, nampak masih terlihat enerjik. Melalui wadah FTPI, ia juga membawahi 120 travel agent di seluruh Indonesia. Jangan heran pula, jika dirinya merupakan owner dari Satriani Wisata Tour and Travel. Sejumlah artis dan komedian (pelawak) terkenal pun kerap dilibatkan dalam bisnis yang dilakoni. Dua diantaranya Didin Bagito dan Derry 4 Sekawan serta banyak lagi.

Kreatifitasnya dalam mengembangkan usaha di bidang tersebut, patut diacungi jempol. Kenapa? Karena itu, Drs H Edy Hamdi SA, sangat dikenal sebagai ‘pelopor’ jalur Aqsho yang dimulai sejak tahun 1995 silam. Kendati belakangan dihadapkan pada pengakuan atau klaim pemain travel baru yang mengaku-ngaku spesialis jalur Aqsho.

“Namun pada faktanya, saya memiliki kedekatan dengan Imam Utama Mesjid Aqsho, Syeck Yusuf Sinaniyah,” ceritanya kepada POSBERITAKOTA, Jumat (22/2) di Jakarta seraya menyebut juga memiliki sejumlah program Jejak-Jejak Para Nabi yang meliputi perjalanan ke Mesir-Aqsho-Jordan dengan jalan darat.

Masih bersama ‘Satriani Wisata and Tour, dikatakan Drs H Edy Hamdi SA, ada beberapa moment penting. Antara lain Isra Miraj, maulud, puasa/taraweh, Lebaran Idhul Fitri/Idhul Adha, Tahun Baru Masehi serta Tahun Baru Hijriah. Pastinya, ada tersedia tempat khusus yang dibuka dan juga terkait moment-moment tersebut nantinya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri