JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan dalam kegiatan visioning bagi seluruh camat dan lurah di Ibukota. Kegiatan ini bertujuan menyinkronkan visi dan misi antara para pemimpin wilayah dan Pemprov DKI.
Kegiatan visioning tahap pertama ini diikuti oleh 317 peserta yang terdiri dari 267 lurah, 44 camat, lima walikota serta satu bupati yang berlangsung di Balaikota Jakarta.
“Kegiatan visioning ini agar dapat meningkatkan kompetensi camat dan lurah terutama dalam hal kerja sama dan kolaborasi, negosiasi dan mediasi, serta orientasi pencapaian target,” ujar Anies, Rabu (6/3).
Lebih lanjut, Anies berharap, kegiatan visioning ini dapat menguatkan pemahaman tentang fungsi serta tugas kewilayahan para camat dan lurah, menyelaraskan antara visi dan misi dengan tugas dan tanggung jawab agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaan tugas, menyelaraskan unsur-unsur internal, eksternal, vertikal, horizontal, maupun nilai-nilai yang harus diyakini bersama,” papar Anies.
Gubernur ingin agar para camat dan lurah bekerja sama secara vertikal dengan walikota maupun Balaikota, juga horizontal dengan wilayah-wilayah yang lain.
“Mari kita sama-sama belajar. Visioning ini penting supaya seluruh organisasi bekerja dengan arah yang sama, dan dengan pendekatan yang selaras, sehingga sebagai sebuah institusi Pemprov DKI seragam,” terang Anies di hadapan para peserta kegiatan.
Terdapat enam komponen materi pelatihan/pembelajaran, yaitu komunikasi efektif dan kolaborasi, change management, creative problem solving, dan decision making, leardership, negosiasi dan mediasi, serta penguatan integritas pelayanan.
“Enam komponen ini yang akan ditumbuhkan melalui pelatihan ini. Mereka datang bukan semata-mata mendengarkan dan menyerap. Mereka berbagi, karena mereka para pemimpin-pemimpin yang punya pengalaman. Pertemuan belajar bersama, berbagi pengalaman dan pengetahuan. Sehingga, enam aspek ini akan bisa tumbuh secara sistematik dan sistemik,” sambungnya.
Harapannya, nanti pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka miliki di dalam enam aspek ini akan terstruktur. “Jadi bisa mereka praktikkan dalam keseharian,” pungkas Anies didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta Budihastuti. ■ RED/JOKO/G