JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan milik Dinas Pendidikan (Disdik) DKI. Adapun Sarpras pendidikan yang diresmikan terdiri dari, lima sekolah luar biasa (SLB), 71 sekolah dasar (SD), 16 sekolah menengah pertama (SMP), dan satu sekolah menengah atas (SMA), 1 sekolah menengah kejuruan (SMK).
Selain itu Anies juga meresmikan satu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), serta asrama siswa di SMA Negeri 69 Pulau Pramuka dan SMK Negeri 63 Jakarta Selatan. Berdasarkan rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2018 untuk anggaran rehab totaI/pembangunan gedung sekolah dan asrama sebesar Rp 1,8 triliun.
Sementara, untuk Kantor Dinas Pendidikan mencapai Rp 231,99 miliar. Jadi total semuanya lebih dari Rp 2 triliun.
Anies mengatakan terselesaikan proses renovasi maupun pembangunan dan berharap fasilitas gedung-gedung tersebut sangat memadai. Sehingga, dapat membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan semakin baik.
“Sekolah adalah tempat menumbuhkan karakter dan kebiasaan positif,” ujarnya, usai meresmikan secara simbolis di SD Negeri Pondok Labu 01, Jl RS Fatmawati, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).
Anies mengingatkan, seluruh jajaran di Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus benar-benar bekerja melayani dunia pendidikan agar anak-anak di Jakarta mendapatkan pendidikan tuntas berkualitas.
“Semua komponen sekolah harus terlibat dalam proses peningkatan kualitas pendidikan. Semua harus memiliki karakter pembelajaran, baik gurunya, tenaga kependidikan, siswanya, orang tuanya. Sekolah adalah tempat untuk terus menerus belajar,” tandasnya.
Ia mengimbau agar seluruh fasilitas tersebut dipergunakan sebaik-baiknya dan dirawat agar bersih dan awet. “Semua fasilitas ini dibangun untuk meningkatkan pendidikan. Insya Allah beberapa tahun ke depan pendidikan kita sudah semakin maju,” pungkasnya. ■ RED/JOKO/G