DOHA (POSBERITAKOTA) – Apa boleh buat. Usai mendapatkan hasil bagus pada sesi latihan bebas satu MotoGP Qatar 2019, pebalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, harus mengalami penurunan performa saat sesi kedua. Kondisi itu sempat membuat Rossi terpukul.
Rossi menilai sumber masalahnya adalah kondisi lintasan yang panas. Kala melakoni latihan bebas satu, The Doctor sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 55,048 detik.
Namun, pada saat mengarungi latihan bebas dua, Rossi justru menorehkan catatan waktu lebih lambat, yakni 1 menit 55,137 detik. Hal itu membuat posisi Rossi terjun bebas ke tempat ke-17.
Menurut Rossi, yang menjadi kendalanya adalah kondisi ban yang tidak bisa bertahan lama. Karena cuaca di Qatar yang panas dan mempengaruhi lintasan, ban motor yang digunakannya pun pada akhirnya hanya bisa bertahan hingga lima putaran saja. Akibat hal itu, Rossi kini tak percaya diri bisa menembus posisi 10 besar.
“Sekarang saya akan mengalami kesulitan mengemudi di siang hari dan dalam kondisi panas untuk finis 10 besar dan untuk membuat lompatan ke Q2. Di pagi hari saya kuat di FP1, namun di FP2 saat malam hari saya sudah sangat menghancurkan ban depan setelah melaju lima putaran,” jelas Rossi, menyadur dari Speedweek, Minggu (10/3).
“Kami tidak memiliki penjelasan karena di FP1 ban ini telah berdiri dengan berani. Itu tentu saja bukan ban yang rusak, karena itulah yang Anda rasakan di babak pertama. Ini misteri. Namun, karena kontingen ban kami sangat terbatas, kami tidak dapat memasang ban medium untuk kedua kalinya di FP2. Karena kesengsaraan ini, saya jauh tertinggal. Pasalnya, banyak pebalap menjadi lebih cepat di FP2,” tukas Rossi. ■ RED/RIO/AYID