MONACO (POSBERITAKOTA) – Sosok Charles Leclerc mencuri perhatian publik, khususnya fans balap Formula Satu (F1). Ini tak lain lantaran salah satu tim kuat F1, yakni Ferrari mengonfirmasi jika pembalap asal Monaco itu disandingkan untuk berduet dengan Sebastian Vettel untuk balapan musim 2019.
Leclerc menjadi pebalap termuda tim Kuda Jingkrak menggantikan Kimi Raikkonen yang pindah ke Sauber. Dia tercatat baru mau menginjak 21 tahun saat bergabung dengan Ferrari.
Bergabung dengan Ferrari adalah prestise, terlebih bagi pembalap muda. Sejauh ini kursi balap Ferrari dikenal paling mahal juga sangat berat.
Leclerc sejak kecil sudah dikenalkan keluarganya dengan dunia balap F 1. Hal ini karena rumah tinggalnya berada di salah satu seri balapan F1, yaitu GP Monako. Wajar jika dia pun kenal dan lantar jatuh cinta guna menitiu krier sebagai pembalap F1.
“Seingatku waktu itu aku berumur empat tahun. Aku dan keluarga menghabiskan siang dengan teman-teman ketika Grand Prix Monaco. Kami duduk di teras rumah mereka, yang terletak di atas exit tikungan pertama, Sainte Devote,” ucap Leclerc di laman resmi Sauber F1.
Awal karir di balapan dimulau sebagai pembalap karting. Ia berhasil memenangi sejumlah kejuaraan karting dari 2005-2013 sebelum pindah ke kejuaraan balap mobil kursi tunggal pada 2014. Pada ajang Formula Renault 2.0 tahun 2014 Leclerc keluar sebagai runner-up dan pebalap rookie terbaik kemudian tahun berikutnya di Formula 3 Eropa dia finis di peringkat empat.
Karirnya di dunia balap melaju pesat dengan memenagi GP3 pada 2016. Pada tahun itu juga Leclerc bergabung di Akademi Balap Ferrari dan menjuarai GP3 bersama ART Grand Prix sebelum mendominasi musim 2017 balapan Formula bersama tim Prema.
Kini setelah bergabung bersama Ferari,Leclerc siap mengejar impian besarnya di ajang F1. Ia pun punya tekad besar tak menyia-nyiakan kesempatan bersama Ferarri untuk memtik hasil terbaik di balapan F1 musim 2019. ■ RED/RIO/AYID